BANJAR, JURNALMEDIA.ID – Bakal Calon Wali Kota Banjar, Bambang Hidayah hadir di panggung politik dengan tampil di Podcast Interaktif Jurnalis Pojok Tamkot bersama Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar.
Podcast Interaktif Jurnalis Pojok Tamkot ini dikenal sebagai platform yang mengangkat isu-isu hangat di Kota Banjar, dimana “Jurnalis Bertanya, Calon Pemimpin Menjawab”, yang hadir dengan suasana santai namun mendalam.
Kehadiran Bambang Hidayah di Podcast Interaktif Jurnalis Pojok Tamkot pada Jum’at 26 Juli 2024 ini tentunya menjadi momen yang dinanti banyak pihak, khususnya warga Kota Banjar yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang visi, misi dan langkah-langkah yang akan diambil saat kelak menjabat sebagai Wali Kota Banjar.
Dalam kesempatan tersebut, Bambang Hidayah menyampaikan hal apa saja yang akan dilakukan olehnya jika terpilih menjadi Kepala Daerah di Kota Banjar. Salah satu diantaranya yaitu terkait Bendungan Leuwi Keris yang sebelumnya menjadi tanggung jawabnya ketika menjabat sebagai Kepala BBWS Citanduy.
Menurutnya, banyak manfaat dari Bendungan Leuwi Keris bagi Kota Banjar, salah satunya adalah terpenuhinya kebutuhan air bersih. Kemudian manfaatnya untuk pangan, holtikultura dan listrik. Dan juga untuk wisata air, dengan memanfaatkan bantaran sungai yang cukup panjang sehingga bisa digunakan untuk ruang komunikasi publik
“Di sini harus ada mindset bahwa sungai itu harus menjadi halaman rumah kita. Sehingga sungai bisa menjadi segala sumber kehidupan kita. Dan upaya untuk mencegah pencemaran air sungai citanduy, dengan menjaga jangan sampai ada sampah atau limbah yang mengotori sungai,” ucap Bambang.
Bambang Hidayah yang merupakan warga asli dari Banjar, setidaknya mengetahui mengenai problem dan solusi untuk membangun Banjar ke depan, sehingga itu yang akan menjadi modal utama dan komitmen untuk maju di Pilkada 2024 di Kota Banjar.
Problem masih tingginya angka pengangguran di Kota Banjar, menjadi salah satu program yang akan dilakukan olehnya, yaitu dengan mendatangkan investor ke Kota Banjar.
“Kedepan untuk mengatasi kemiskinan ini adalah menciptakan lapangan kerja, salah satunya adalah mendatangkan investor sebanyak-banyaknya, guna mampu menciptakan lapangan pekerjaan. Sehingga angka kemiskinan akan teratasi di Kota Banjar. Dan sudah ada investor yang sudah siap datang ke sini, kalau saya menjadi Wali Kota di Banjar,” bebernya.
Upaya lain untuk lebih menggenjot PAD Kota Banjar, menurut dia, yaitu dari segi UMKM dan perdagangan.
Di mana UMKM Kota Banjar harus bisa menjaga dan meningkatkan kualitas produk agar bisa bersaing di luar Kota Banjar. Juga harus bisa mempunyai ciri khas, sehingga produk-produk Banjar harus menjadi icon, guna bisa menaikkan nilai jual bagi Banjar.
“Saya juga ingin membuat pasar agropolitan, untuk menampung semua hasil pertanian dari perbatasan Jawa Tengah, Pangandaran dan Ciamis. Karena posisi Kota Banjar menjadi transit dari perbatasan daerah lain,” imbuhnya.
Terkait program kesetaraan gender, Bambang dengan tegas mengatakan akan memberikan ruang kepada perempuan untuk sama haknya seperti laki-laki, untuk bisa berimprovisasi dan berkreasi di Kota Banjar.
“Untuk di pemerintahan, sekitar tigapuluh persen dari jumlah OPD, saya akan memberikan kesempatan kepada perempuan untuk bisa memimpin. Karena perempuan ini harus memiliki kesamaan dengan pria untuk bisa membangun Kota Banjar,” terangnya.
Bambang juga mengangkat mengenai gagasan untuk menjaga para pelaku seni di Kota Banjar.
Dirinya akan melestarikan, mempertahankan dan mengembangkan budaya-budaya yang ada di Kota Banjar.
“Saya ingin membuat kesenian di Kota Banjar berbeda dari yang lain, sehingga bisa menjadi ciri khas tersendiri dan menjadi nilai. Kemudian mengadakan event-event seni budaya. Karena dengan adanya event tersebut nantinya akan ada efek kepada peningkatan PAD di Kota Banjar,” jelasnya.
Dengan program-program yang telah disampaikan oleh Bambang Hidayah di Podcast Interaktif Jurnalis Pojok Tamkot, memberikan gambaran bagaimana stategi Bambang Hidayah untuk menjadikan Kota Banjar lebih baik lagi saat kelak dirinya terpilih menjadi Wali Kota Banjar. (Ucup)
