Scroll to Continue
Berita

Banjir Luapan Sungai Apur Merendam Pemukiman Warga di Pangandaran

×

Banjir Luapan Sungai Apur Merendam Pemukiman Warga di Pangandaran

Sebarkan artikel ini

PANGANDARAN, JURNALMEDIA – Hujan deras yang terus menerus mengguyur wilayah hulu hingga dataran rendah menyebabkan debit air Sungai Apur naik hingga tiga kali lipat dari biasanya. Akibatnya, sungai yang melintasi permukiman warga di Desa Paledah, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, meluap dan merendam rumah-rumah warga.

Beginilah kondisi di Dusun Paledah RT 07 RW 02, Desa Paledah. Air luapan Sungai Apur merendam sejumlah rumah warga. Tak hanya rumah, banjir juga menghancurkan puluhan kolam ikan milik warga, menyebabkan kerugian hingga jutaan rupiah.

Advertisement
Advertisement

Ira, salah seorang warga Dusun Paledah, menuturkan bahwa air banjir yang masuk ke dalam rumahnya mencapai ketinggian 15 sampai 30 centimeter.

“Untuk menyelamatkan barang-barang berharga, saya terpaksa mengevakuasi perabotan ke tempat yang lebih aman,” ujarnya.

Namun, sambungnya, ia mengaku kecewa karena belum menerima bantuan apapun dari pihak Pemerintah Kabupaten Pangandaran sejak banjir melanda.

Selain Ira, korban lainnya, Santi juga menyampaikan keluhannya terkait kurangnya perhatian pemerintah terhadap kondisi warga terdampak.

Di tengah situasi sulit ini, sejumlah pelajar menunjukkan kepedulian terhadap warga terdampak banjir. Dengan menggunakan perahu, mereka memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok yang dibeli dari hasil menyisihkan uang jajan. Langkah mulia ini mendapatkan apresiasi dari warga, mengingat selama lebih dari satu pekan terendam banjir, belum ada bantuan yang datang dari pihak berwenang. (Ntang)