Scroll to Continue
Wisata

Begini Cerita Misteri Dibalik Keindahan Green Canyon Pangandaran

×

Begini Cerita Misteri Dibalik Keindahan Green Canyon Pangandaran

Sebarkan artikel ini

JURNALMEDIA – Pangandaran memang sudah sangat dikenal terutama dalam hal pariwisata. Tidak hanya tentang pantainya saja melainkan ada beragam destinasi wisata alam lain yang kalah keren. Salah satunya adalah Green Canyon.

Objek wisata Green Canyon terletak di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, posisi Green Canyon berdekatan dengan objek wisata Batu Karas serta lapang terbang Nusa Wiru. Koordinatnya di 7 43′ 47.96″ S, 108 26 53.12 E.

Advertisement
Advertisement

Nama Green Canyon sendiri memang mengambil nama dari Green Canyon di Colorado, Amerika Serikat. Bedanya, Green Canyon Pangandaran ini menawarkan pemandangan tebing-tebing alami yang menjulang dan dihiasi pepohonan hijau yang rindang. Selain itu, air sungai yang menyusuri tebing ini sangat jernih dan biru.

Misteri Green Canyon

Awal cerita Green Canyon Pangandaran menjadi objek wisata ketika rombongan turis asing dari Swiss berbahasa Prancis yang berjumlah 3 orang berkeliling di Sungai Cijalu dan Sungai Cijulang dengan menggunakan perahu. Warna air sungai yang kehijauan mungkin menjadi alasan tempat ini disebut Green Canyon. Sedangkan nama sebelumnya, Cukang Taneuh berarti jembatan tanah karena adanya jembatan dengan lebar 3 meter dan panjang mencapai 40 meter yang menghubungkan antara Desa Kertayasa dengan Desa Batukaras.

Baca juga:  Manisnya Buah Melon Inthanon di Galbarman Farm

Bagi penduduk lokal lokasi ini dimaknai sebagai Jembatan Tanah karena karena di atas lembah dan jurang dari Cukang Taneuh terdapat sebuah jembatan dari tanah yang digunakan oleh para petani setempat untuk menuju kebun.

Stalaktit dan Stalakmit

Saat menyusuri aliran sungai di antara tebing ngarai ini, kita bisa melihat tumbuhan hijau menghiasi dinding batu indah hasil pahatan alam selama bertahun-tahun. Ngarai ini terbentuk dari erosi tanah akibat aliran Sungai Cijulang selama jutaan

Aliran itu menembus gua dengan stalaktit dan stalagmit yang memesona. Aliran itu kemudian diapit dua bukit yang menjulang dengan bebatuan yang berhiaskan rerimbunan pepohonan. Benar-benar sebuah atraksi alam yang khas dan menantang.

Baca juga:  Desa Menakjubkan Di Atas Tebing Batu, Beranikah Anda Tinggal Disini

Rute Perjalanan Menuju Green Canyon

Mengenai akses jalan, Anda tidak perlu khawatir tersesat. Petunjuk jalan sudah banyak terpampang sehingga pengunjung akan lebih mudah menemukan area lokasi wisata. Apalagi jarak antara pantai Pangandaran hanyalah sekitar 31 km. Jadi Anda wajib mampir bila ingin mendapat kesenangan lebih ketika berada di destinasi tempat wisata di Jawa barat ini.

Bila Anda dari arah Jakarta maka waktu tempuh bisa mencapai 6-8 jam. Hal itu mengingat jalur yang harus dilalui meliputi jalur Bandung – Tasikmalaya – Ciamis – Pangandaran – Cijulang. Akses jalan sudah di buat sedemikian rupa sehingga memudahkan pengunjung ketika datang. Anda dapat datang baik dengan kendaraan pribadi maupun alat transportasi yang ada.

Namun, jika wisatawan menggunakan jalur Pantai Selatan atau Pansela, bisa menuju Cimerak melalui jalan Kalapa Genep, Tasikmalaya yang masuk ke pantai Ciparanti, Legok Jawa. Ataupun dari Sindangsari Cimerak yang dilewati jalan Kabupaten Tasikmalaya.