Scroll to Continue
Pendidikan

Begini Penjelasan Kepala SMK Miftahul Ulum Terkait Uang Bantuan PIP yang Sempat Diamankan Pihak Sekolah

326
×

Begini Penjelasan Kepala SMK Miftahul Ulum Terkait Uang Bantuan PIP yang Sempat Diamankan Pihak Sekolah

Sebarkan artikel ini
Begini Penjelasan Kepala SMK Miftahul Ulum Terkait Uang Bantuan PIP yang Sempat Diamankan Pihak Sekolah. Foto: Ilustrasi/JM

PANGANDARAN, JURNALMEDIA.ID – Bantuan Progam Indonesia Pintar bagi 108 pelajar SMK Miftahul Ulum Cimerak sempat menjadi perbincangan pasca beredarnya video seorang pelajar yang terlantar di Terminal Pangandaran usai mencairkan uang bantuan PIP di Bank BNI Pangandaran pada Selasa 05 Desember 2023.

Pelajar mengaku terlantar akibat uang bantuan PIP yang sudah di cairkan oleh masing-masing siswa penerima PIP tersebut diduga langsung dibawa oleh pengawai sekolah dengan alasan uang tersebut untuk kegiatan PKL.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Sekolah, Mumu Mujahid membenarkan uang bantuan Progam Indonesi Pintar (PIP) diamankan pihak sekolah. Diamankanya uang bantuan tersebut lantaran pihak sekolah berencana akan memberikan uang bantuan tersebut langsung ke pihak para orang tua siswa.

“Berdasarkan hasil rapat bersama orang tua dan komite di bulan Juli, ada kesepakatan bahwa uang bantuan PIP itu harus diberikan langsung kepada para orang tua jangan ke anak penerima PIP,” kata Mumu kepada jurnalmedia.id, Rabu 06 Desember 2023.

BACA JUGA :   Bupati Pangandaran Raih Penghargaan Dwija Praja Nugraha di HUT PGRI Ke-78

Jadi, kata Mumu, karena pencairannya di Bank itu tidak semuanya secara bersamaan dan harus bertahap sesuai proges. Maka pihak sekolah pun harus mengumpulkan dulu uang bantuan PIP tersebut. Nanti jika sudah cair semuanya maka pihak sekolah akan mengundang para orang tua siswa sekaligus menyerahkan uang bantuan tersebut.

“Yang sudah membuat rekening itu ada 86 orang siswa penerima termasuk sudah cair uangnya sebesar Rp 86 juta, sedangkan sisanya tinggal 30 orang lagi yang belum dicairkan,” ujarnya.

Sesuai kesepakatan, sambung Mumu, siswa penerima bantuan sebelum berangkat disuruh menyiapkan persyaratan yang sudah ditandatangani oleh Kepala Sekolah, dan menyarankan anak-anak menggunakan helm serta kelengkapan surat kendaraan ketika berangkat ke Pangandaran untuk membuat rekening sekaligus mengambil uang.

BACA JUGA :   Peringati Hari Pahlawan Tahun 2022, SMAN 1 Pangandaran Gelar Upacara

“Pada saat itu, saya bilang ke anak-anak uang bantuan PIP dikumpulkan sesuai kemauan para orang tua, cuma anak yang bilang di video tersebut ketika di tanya pihak sekolah mengaku tidak mendengar apa yang disampaikan pihak sekolah terkait uang bantuan akan diberikan langsung ke orang tua, ya intinya ada mis komunikasi,” papar Mumu.

Mumu mengaku pihak sekolah mengajukan bantuan PIP untuk siswa kelas XI dan XII pada bulan pada bulan Mei 2023. Setelah pengajuan, pihak sekolah bersama komite dan semua orang tua siswa pun melakukan rapat pada bulan Juli 2023.

“Dalam rapat bersama orang tua, kami menyampaikan bahwa pihak sekolah sedang mengajukan bantuan PIP. Dan pada waktu itu, kemauan para orang tua siswa jika uang bantuan tersebut cair jangan diserahkan ke anak-anak tapi harus diserahkan kepada orang tua. Maka dari itu, kami hanya melaksanakan hasil kesepakatan dari rapat tersebut,” ungkapnya.

BACA JUGA :   SMPIT Al Fitrah Mewisuda 63 Siswa Penghafal Quran, Ustdz Suherman: Janji Allah Sangat Indah

Menurut ia, uang bantuan PIP jika sudah terkumpul semua, rencananya pihak sekolah dalam waktu dekat akan mengumpulkan para orang tua siswa sekaligus menyerahkan uang bantuan tersebut.

“Rencana sich hari Sabtu uang tersebut akan kami serahkan langsung ke para orang tua siswa, namun dengan adanya kejadian seperti ini, saya belum tahu bagaimana kedepannya, karena saya juga harus memenuhi panggilan dari Tim Saber Pungli Kabupaten Pangandaran,” jelasnya.

Uang bantuan Progam PIP itu, lanjut Mumu, diperuntukan bagi anak sekolah kalau-kalau ada kebutuhan anak di sekolah. Salah satunya praktik apa, kebutuhan apa nantinya menggunakan uang bantuan tersebut. (*)