Scroll to Continue
Berita

Belasan Warga di Pangandaran Diduga Keracunan Jamur

×

Belasan Warga di Pangandaran Diduga Keracunan Jamur

Sebarkan artikel ini

PANGANDARAN, JURNALMEDIA.ID – Belasan warga Desa Sukamaju, Kecamatan Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat diduga mengalami keracunan massal setelah mengonsumsi jamur yang diambil dari kebun. Para korban, termasuk beberapa anak-anak, kini dirawat intensif di Puskesmas Mangunjaya.

Sebanyak 14 orang mengalami gejala mual, pusing, dan muntah-muntah. Setelah menyantap olahan jamur tersebut, sepuluh orang masih menjalani perawatan di puskesmas, sementara sisanya telah diperbolehkan pulang dengan kondisi mulai membaik dan disarankan menjalani rawat jalan.

Advertisement
Advertisement

Menurut keterangan Dokter Fany Hendriyaman dari Puskesmas Mangunjaya, seluruh korban menunjukkan gejala serupa yang mengarah pada dugaan keracunan makanan.

Sementara itu, Petugas dari Polsek Padaherang telah mengamankan sisa jamur dan olahan masakan dari lokasi kejadian. Sampel tersebut kini dikirim ke laboratorium untuk memastikan apakah penyebab keracunan berasal dari jamur yang dikonsumsi.

Kasus ini menjadi perhatian serius, mengingat jamur liar yang diambil dari kebun sering kali sulit dibedakan antara yang aman dan beracun. Warga diimbau untuk berhati-hati dalam memilih bahan makanan, terutama jamur liar, guna mencegah kejadian serupa.

Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto melalui Kapolsek Padaherang IPTU Abdurahman, menyebutkan, kejadian tersebut bermula saat warha berinisial P.L. memasak jamur tersebut dan menyajikannya kepada anggota keluarganya. Sekitar pukul 17.00 WIB, mereka mulai menyantap masakan tersebut. Namun, hanya berselang satu jam, sebagian anggota keluarga mulai merasakan gejala seperti pusing, mual, dan lemas.

“Setelah itu, warga sekitar segera membawa korban ke Puskesmas Mangunjaya untuk mendapatkan pertolongan medis. Tim medis menduga bahwa gejala tersebut merupakan dampak dari konsumsi jamur liar yang diduga beracun,” ujarnya.

kata Abdurahman, semua korban kini masih dalam penanganan intensif oleh pihak Puskesmas Mangunjaya.

“Kami imbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam mengonsumsi jamur liar yang tidak diketahui keamanannya, karena dapat berisiko membahayakan kesehatan,” imbaunya. (Ntang.SR)