BANJAR, JURNALMEDIA.ID – Pungutan liar (Pungli) menjadi hal mendasar untuk ditangani di Jawa Barat, khususnya di Kota Banjar.
Dengan adanya para oknum yang melakukan pungli tentu menjadi penyakit di Kota Banjar yang harus segera diberantas.
Oleh karena itu, tim Satgas Saber Pungli Kota Banjar, melakukan rapat koordinasi untuk memaksimalkan peran dan fungsi kelompok kerja (Pokja) di lapangan.
Ketua pelaksana Satgas Saber Pungli Kota Banjar , Kompol Dani Prasetya mengatakan akan memaksimalkan peran dan fungsi masing-masing Pokja di lapangan.
“Kami akan memaksimalkan peran dan fungsi Pokja masing-masing di lapangan guna menertibkan penyakit pungli,” tegas Dani Prasetya saat rapat konsolidasi di ruangan Sekertaris Daerah (Setda) Kota Banjar, Kamis 13 Juni 2024.
Dani menyampaikan pihaknya melakukan rapat konsolidasi atas arahan dari Kapolres Kota Banjar AKBP Danny Yulianto.
“Kami mendapat arahan dari pak Kapolres untuk menggelar rapat koordinasi Saber Pungli, guna memaksimalkan peran dan fungsi di lapangan,” terangnya.
Tujuan dari rapat koordinasi ini, kata dia, dilakukan guna bisa menyamakan presepsi dan langkah dalam penanganan pungli, sehingga peran dan fungsi Pokja di lapangan lebih maksimal.
“Kami melakukan rapat konsolidasi guna bisa sama-sama menyamakan presepsi dan langkah dalam penanganan pungli, sehingga peran dan fungsi Pokja lebih maksimal,” katanya.
Setelah selesai melakukan rapat kordinasi, Tim Saber Pungli langsung bergerak kelapangan, untuk memasang spanduk, stiker ke setiap sekolah di Kota Banjar.
“Alhamdulillah Tim Saber Pungli Kota Banjar telah memasang banner, spanduk, stiker terkait pemberantasan pungli. Kami telah mencantumkan nomor aduan, yang tersebar di sekolah se-Kota Banjar,” papar Dani Prasetya yang juga Wakapolres Banjar.
Sementara itu Kepala Sekolah SMP 1 Kota Banjar Aa Hasan Gunara menyambut baik pemasangan banner, spanduk dan stiker mengenai pemberantasan pungli di Kota Banjar.
“Dengan adanya Tim Saber Pungli di Kota Banjar yang bergerak langsung kelapangan semoga bisa memberantas sampai akar,” ujarnya.
Ia juga berharap dengan adanya Tim Saber Pungli dan pemasangan larangan melalui stiker, banner dan spanduk bisa menjadi pengingat.
“Kami berharap bisa berjalan dengan lancar, tanpa adanya penyakit pungli di sekolah kami, dengan adanya pengingat dari spanduk, banner, stiker disini,” pungkasnya. (Ucup))