PANGANDARAN, JURNALMEDIA.ID – Lagi-lagi warga masyarakat dibuat resah dengan beredarnya sebuah video berdurasi 00.30 detik yang menyebutkan pelaku penculikan anak tertanggkap massa. Bahkan video tersebut juga menunjukan sejumlah massa tengah melakukan penganiayaan terhadap salah satu pemuda yang diduga pelaku penculikan anak.
Dalam rekaman video tersebut, tampak massa terus menerus menghajar pemuda yang sudah berlumuran darah di bagian wajah tersebut dengan tonjokan maupun tendangan. Selain melakukan penganiayaan, beberapa massa pun bersorak “podaran we podaran” (matiin aja matiin,red) sambil terus menendang wajah pelaku yang terlihat sudah terkapar di aspal.
Selain video, selang beberapa menit muncul voice note yang menyebutkan adanya anak menjadi korban penculikan di daerah Desa Masawah, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran.
Dalam isi Voice Note berdurasi 53 detik itu menyebutkan antara lain. “Assalamualaikum, mangrupikeun perhatosan sareng ningkatkeun kewaspadaan urang, bahwa tadi siang kajantenan di Masawah, murang kalih ampir jadi korban penculikan, da tos di candak tapi kulantaran budakna mewek, budak teh nyandakna di ranca letik, terus di lungsurkeun Jaya Padang, nyatana putrana ibu Novi padamel Desa Masawah, kukituna kasadaya perangkat desa sareng pupuhu sing ningkatkeun kawaspadaan murangkalih urang, iye informasi sanes hoak, jadi janten perhatosan, kanggo sadayana, jadi wajib di laporkeun kapulisi atanapi kanu berwajib, sakitu ti daerahmah laporan selesai, waalaikumsalam”.