4. Tekan Baterai dengan Benda Berat
Cara keempat yang bisa kita coba adalah menekan baterai dengan benda berat. Hal ini bertujuan untuk mengempiskan baterai yang kembung dan mengeluarkan gas yang ada di dalamnya. Kita bisa menempatkan baterai di atas permukaan datar dan menaruh benda berat di atasnya, seperti buku, batu, atau besi. Jangan menekan baterai dengan terlalu keras atau menggunakan benda yang tajam, karena hal ini bisa membuat baterai menjadi pecah atau bocor. Biarkan baterai tertekan selama beberapa menit atau beberapa jam.
5. Ganti Baterai dengan yang Baru
Cara kelima dan terakhir yang harus kita lakukan adalah mengganti baterai dengan yang baru. Hal ini bertujuan untuk mengembalikan kinerja hp dan mencegah terjadinya masalah yang sama di masa depan.
Tips Memilih Baterai Baru yang Berkualitas
Setelah kita mengganti baterai dengan yang baru, kita perlu memastikan bahwa baterai yang kita pilih adalah baterai yang berkualitas dan sesuai dengan hp kita. Baterai yang berkualitas dapat memberikan kinerja yang optimal dan awet. Baterai yang tidak berkualitas dapat menyebabkan masalah yang sama atau bahkan lebih parah. Berikut ini adalah beberapa tips memilih baterai baru yang berkualitas:
- Sesuaikan dengan spesifikasi hp. Pilihlah baterai yang memiliki spesifikasi yang sama atau setidaknya mendekati dengan spesifikasi hp kita. Perhatikan kapasitas, tegangan, arus, ukuran, dan bentuk baterai. Jangan memilih baterai yang terlalu besar atau terlalu kecil, karena hal ini bisa membuat baterai tidak pas atau bahkan tidak bisa masuk ke dalam hp. Jangan memilih baterai yang memiliki tegangan atau arus yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, karena hal ini bisa membuat baterai menjadi overcharge atau undercharge.
- Pilih merek yang terpercaya. Pilihlah baterai yang berasal dari merek yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik. Merek yang terpercaya biasanya memiliki standar kualitas yang tinggi dan memberikan garansi yang jelas. Merek yang tidak terpercaya biasanya memiliki standar kualitas yang rendah dan tidak memberikan garansi yang jelas. Jangan tergiur dengan harga yang murah, karena hal ini bisa menjadi indikasi bahwa baterai tersebut tidak berkualitas.
- Periksa kondisi fisik baterai. Sebelum membeli baterai, periksalah kondisi fisik baterai dengan teliti. Pastikan baterai tidak memiliki cacat, kerusakan, atau kebocoran. Pastikan baterai tidak kembung, lecet, atau berkarat. Pastikan baterai tidak basah, lengket, atau berbau. Pastikan baterai memiliki label yang jelas dan lengkap. Jika ada yang mencurigakan, jangan ragu untuk menolak baterai tersebut.
- Periksa tanggal produksi baterai. Selain kondisi fisik, periksalah juga tanggal produksi baterai. Pilihlah baterai yang masih baru atau setidaknya tidak terlalu lama. Baterai yang sudah lama biasanya memiliki daya tahan yang menurun dan mudah kembung. Baterai yang masih baru biasanya memiliki daya tahan yang maksimal dan stabil. Biasanya, tanggal produksi baterai tertera di bagian belakang atau samping baterai.
Kesimpulan
Demikianlah artikel tentang cara memperbaiki batre hp yang kembung dengan mudah dan aman. Baterai hp yang kembung adalah masalah yang serius yang harus segera diatasi. Baterai hp yang kembung disebabkan oleh adanya penumpukan gas di dalam sel baterai akibat reaksi kimia yang tidak sempurna. Baterai hp yang kembung dapat dikenali dengan ciri-ciri seperti baterai menjadi lebih besar, lebih berat, lebih cepat habis, lebih panas, dan lebih sulit dicharge. Cara mengatasi baterai hp yang kembung adalah dengan melepaskan baterai dari hp, memasukkan baterai ke lemari pendingin, mengeluarkan baterai dari lemari pendingin dan mengeringkannya, menekan baterai dengan benda berat, dan mengganti baterai dengan yang baru. Tips memilih baterai baru yang berkualitas adalah dengan menyesuaikan dengan spesifikasi hp, memilih merek yang terpercaya, memeriksa kondisi fisik baterai, dan memeriksa tanggal produksi baterai. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda. Terima kasih telah membaca.