BANJAR, JURNALMEDIA.ID – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjar bekerja sama dengan TNI dan Polri menggelar inspeksi mendadak (sidak) di blok hunian serta tes urine bagi warga binaan dan pegawai pada Rabu 06 November 2024.
Langkah ini merupakan implementasi dari Arahan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan tahun 2024, dengan tujuan menciptakan lingkungan Lapas Kelas IIB Banjar yang bebas dari peredaran handphone dan penyalahgunaan narkotika.
Dalam kegiatan tersebut, petugas dari Lapas Kelas IIB Banjar didampingi oleh anggota Polsek Pataruman dan Koramil Langensari melakukan pemeriksaan menyeluruh di blok hunian warga binaan, memastikan bahwa tidak ada barang terlarang yang lolos dari pengawasan. Selain itu, dilakukan pula tes urine secara acak terhadap sejumlah warga binaan dan seluruh petugas Lapas, sebagai upaya memastikan mereka bebas dari pengaruh narkotika.
Kepala Lapas Kelas IIB Banjar, Amico Balalembang, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program besar untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bebas dari HALINAR (Handphone, Pungli, dan Narkoba).
“Kami ingin memastikan tidak ada toleransi terhadap penggunaan handphone dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan Lapas. Kegiatan semacam ini akan terus kami lakukan secara berkala dan mendadak,” ujar Amico.
Hasil dari sidak dan tes urine ini akan menjadi bahan evaluasi untuk menentukan tindakan pencegahan yang lebih efektif. Komitmen Lapas Kelas IIB Banjar dalam menciptakan lingkungan bebas narkoba menjadi langkah penting dalam memberikan pembinaan yang kondusif bagi para warga binaan.
“Dengan upaya konsisten ini, diharapkan Lapas Kelas IIB Banjar dapat menjadi contoh dalam pemberantasan narkoba di lingkungan pemasyarakatan,” tutupnya. (Ucup)
