Scroll to Continue
Berita

Disdikpora Pangandaran Gencarkan Pelestarian Budaya Lewat Kegiatan Tarkam Kemenpora

×

Disdikpora Pangandaran Gencarkan Pelestarian Budaya Lewat Kegiatan Tarkam Kemenpora

Sebarkan artikel ini
Disdikpora Pangandaran Gencarkan Pelestarian Budaya Lewat Kegiatan Tarkam Kemenpora. Foto: Ntang/JM

PANGANDARAN, JURNALMEDIA.ID – Indonesia adalah negara dengan kekayaan budaya yang sangat luas. Setiap daerah di Tanah Air memiliki seni dan budaya yang khas, mencerminkan identitas serta kearifan lokal yang beragam. Keberadaan seni budaya asli Indonesia ini wajib dilestarikan agar tidak hilang dan tetap eksis di masa depan. Pelestarian seni dan budaya ini penting untuk menjaga jati diri bangsa serta mewariskannya kepada generasi mendatang.

Dalam rangka mendukung upaya pelestarian seni dan budaya nusantara, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pangandaran menggelar acara Tarkam Kemenpora untuk kedua kalinya. Acara ini diadakan sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam melestarikan seni budaya yang ada di Indonesia. Salah satu agenda dalam acara ini adalah pagelaran tari tradisional yang ditampilkan oleh para siswa SMP Negeri 2 Sidamulih, Pangandaran.

Advertisement
Advertisement

Tarian tradisional yang berasal dari berbagai daerah di Nusantara dibawakan dengan penuh semangat oleh para pelajar. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menghibur, tetapi juga memberikan edukasi mengenai keberagaman seni budaya Indonesia kepada para pelajar dan masyarakat yang hadir.

Menurut Kasi Analisis Kepemudaan Disdikpora Kabupaten Pangandaran Igis Yazid, kegiatan Tarkam Kemenpora ini bertujuan untuk memperkuat eksistensi seni dan budaya Nusantara yang merupakan warisan para leluhur bangsa. Seni dan budaya yang telah ada sejak lama perlu dijaga agar tidak punah dan tetap menjadi bagian dari kehidupan masyarakat.

“Acara ini menjadi momentum yang sangat tepat untuk mengedukasi para pelajar tentang pentingnya melestarikan seni dan budaya yang kita miliki. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk menanamkan rasa cinta terhadap budaya Indonesia sejak dini,” ujarnya.

Baca juga:  Pangdam I/BB Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Pengamanan Kunker Presiden 

Di tempat  yang sama, Penjabat Bupati Pangandaran, Benny Bahtiar, turut hadir dalam acara tersebut dan memberikan apresiasi tinggi atas pagelaran seni budaya yang ditampilkan oleh para pelajar SMP Negeri 2 Sidamulih. Dalam sambutannya, Benny Bahtiar berpesan kepada seluruh pelajar, guru, dan masyarakat untuk terus menjaga dan melestarikan warisan leluhur, salah satunya adalah seni budaya. Ia menekankan bahwa seni budaya tidak hanya sebagai hiburan semata, tetapi juga merupakan bagian dari identitas bangsa yang harus diwariskan kepada generasi berikutnya.

“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk melestarikan seni dan budaya, karena ini adalah warisan berharga dari para leluhur kita. Dengan melestarikannya, kita juga menjaga identitas bangsa agar tetap kuat dan tidak tergerus oleh pengaruh budaya asing,” tegasnya.

Salah satu langkah konkret yang bisa diambil untuk menjaga seni dan budaya Nusantara adalah melalui pendidikan di sekolah. Dalam acara Tarkam Kemenpora ini, pelajar tidak hanya diajak untuk menampilkan seni budaya, tetapi juga diajarkan tentang nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Pendidikan budaya di sekolah diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan terhadap budaya lokal sejak usia dini.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, para pelajar dapat lebih mengenal dan mencintai budaya mereka sendiri. Ini juga menjadi bagian penting dari pembentukan karakter generasi muda yang bangga akan identitas bangsa dan mampu menjaga warisan leluhur.

Baca juga:  Bersama Warga Binaan, Babinsa Koramil 1710-07/Mapurujaya Kerja Bakti Bersihkan Ruas Jalan Dan Parit

Pelestarian budaya tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja, melainkan membutuhkan kolaborasi yang baik antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat. Kegiatan seperti Tarkam Kemenpora ini menjadi salah satu contoh nyata bagaimana pemerintah daerah, sekolah, dan masyarakat bekerja sama dalam menjaga warisan budaya Indonesia.

Masyarakat juga diharapkan untuk lebih aktif dalam mengikuti dan mendukung acara-acara kebudayaan yang diselenggarakan di daerah mereka. Dengan partisipasi yang aktif, budaya Indonesia tidak hanya akan bertahan, tetapi juga berkembang dan semakin dikenal oleh generasi muda.

Seni dan budaya Nusantara adalah salah satu kekayaan terbesar yang dimiliki Indonesia. Keberagaman budaya ini mencerminkan kekayaan sejarah, tradisi, dan nilai-nilai yang telah diwariskan oleh para leluhur. Oleh karena itu, pelestarian seni dan budaya harus menjadi prioritas bagi setiap lapisan masyarakat.

Melalui kegiatan seperti Tarkam Kemenpora di Kabupaten Pangandaran, kita bisa melihat bagaimana seni dan budaya Indonesia tetap hidup dan terus diwariskan kepada generasi muda. Dengan edukasi yang tepat, harapan agar seni budaya Nusantara tetap lestari dan tidak punah bisa terwujud.

Pelestarian seni dan budaya bukan hanya tentang mempertahankan tradisi, tetapi juga tentang membangun jati diri bangsa yang kuat dan berakar pada nilai-nilai lokal. Oleh karena itu, mari bersama-sama menjaga warisan leluhur ini agar tetap ada dan diwariskan kepada generasi selanjutnya. (Ntang)