TASIKMALAYA, JURNALMEDIA.ID – DPD Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah (OPSHID) Tasikmalaya, memiliki cara berbeda dalam mensyukuri nikmat. Mereka memeriahkan hari kelahiran Kemerdekaan Bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda dan lahirnya lagu kebangsaan Indonesia dengan membangun Rumah Syukur Layak Huni salah satu warga Margalaksana Kelurahan Kahuripan Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya.
Rumah Bapak Iceng (70) yang sebelumnya tidak layak huni dan hampir rubuh, disulap menjadi bangunan permanen yang cantik. Tidak hanya itu, Program Rumah Syukur Layak Huni Shiddiqiyyah ini juga dilengkapi dengan fasilitas perabotan rumah tangga lengkap dengan anggaran mencapai 120 juta.
Sekretaris Opshid Tasikmalaya, Almalikul Jahir menjelaskan, organisasinya sudah 22 tahun selalu konsen dalam berbagai kegiatan sosial untuk membantu masyarakat. Di tahun ini, telah membangun Rumah Syukur sebanyak 66 unit di seluruh Indonesia dan jika diakumulasikan dari tahun sebelumnya telah mencapai 200 unit lebih.
“Kami terus bergerak membantu masyarakat. Khususnya dalam rehabilitasi rumah warga yang roboh maupun yang rusak berat,” ungkapnya saat peresmian Rumah Syukur Layak Huni Shiddiyyah pada Senin 30 Oktober 2023.
Malik menjelaskan, setiap Warga Negara Indonesia memiliki hak sama untuk mendapatkan program bedah rumah. Namun Ia juga menjelaskan ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, salah satunya adalah kepemilikan tanah.
“Harus tanah sendiri dan tidak dalam sengketa. Kita bangun sesuai dengan tanah yang dimiliki dengan melakukan survey terlebih dahulu supaya bantuan yang tersalurkan benar-benar tepat pada orang yang membutuhkan. Ini bentuk kepedulian dan cinta kita terhadap sesama dan juga Indonesia Raya,” lanjutnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Drs. H. Ivan Dicksan mengapresiasi langkah yang dilakukan DPP OPSHID. Ia menegaskan bahwa program Bedah Rumah Layak Huni OPSHID merupakan kontribusi nyata dalam membantu pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan rumah tidak layak huni.
Ia berharap langkah DPP OPSHID ini menjadi inspirasi dan motivasi bagi lembaga ataupun perseorangan lainnya untuk berbuat sama. Ia mengungkapkan tercatat di Kota Tasikmalaya sendiri masih ada 1000 Rutilahu yang membutuhkan bantuan renovasi.
“Semoga jadi motivasi bagi organisasi lain, ini contohnya untuk bisa memberikan kontribusi kepada Masyarakat kota Tasikmalaya, Ini merupakan kado dari OPSHID untuk kota Tasikmalaya,” ucapnya.