JURNALMEDIA.ID – Dalam ajang Paralimpiade 2024, dua atlet luar biasa dari Universitas Sebelas Maret (UNS), Evi dan Arianti, berhasil mencetak sejarah dengan menjadi juara dunia dalam cabang olahraga lari jarak pendek (sprint). Prestasi ini semakin istimewa karena keduanya memiliki keterbatasan fisik yang tidak menghalangi semangat juang mereka.
Evi dan Arianti telah berlatih keras selama bertahun-tahun untuk mencapai puncak prestasi ini. Dengan dukungan penuh dari pelatih dan keluarga, mereka mampu mengatasi berbagai rintangan dan tantangan yang datang. “Kami selalu percaya bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih mimpi,” ujar Evi dengan penuh semangat.
Pada tanggal 31 Agustus 2024, di stadion utama Paralimpiade, Evi dan Arianti menunjukkan performa terbaik mereka. Evi berhasil menyelesaikan lomba dengan catatan waktu 11,5 detik, sementara Arianti mencatatkan waktu 11,7 detik. Kedua waktu tersebut cukup untuk mengantarkan mereka ke podium juara dunia.
Prestasi Evi dan Arianti tidak hanya membanggakan Indonesia, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia. Mereka membuktikan bahwa dengan tekad dan kerja keras, segala sesuatu mungkin dicapai. “Kami berharap bisa menginspirasi generasi muda untuk tidak pernah menyerah pada mimpi mereka,” kata Arianti.
Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk pemerintah, sponsor, dan komunitas olahraga. Menteri Pemuda dan Olahraga, dalam sambutannya, menyatakan, “Prestasi Evi dan Arianti adalah bukti nyata bahwa Indonesia memiliki talenta luar biasa yang mampu bersaing di kancah internasional.”
Dengan kemenangan ini, Evi dan Arianti telah menorehkan sejarah baru bagi olahraga Indonesia. Semoga prestasi mereka terus berlanjut dan menjadi motivasi bagi atlet-atlet lainnya untuk terus berjuang dan meraih mimpi.