BANJAR, JurnalMedia – Hujan deras yang mengguyur Kota Banjar hampir membawa bencana bagi pasangan lansia di Sumanding Wetan, RT/RW 03/22. Rumah mereka yang sudah lapuk nyaris roboh, memicu keprihatinan warga sekitar. Menanggapi laporan tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar segera turun tangan memberikan bantuan darurat.
Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Banjar, Umar, memimpin langsung tim ke lokasi kejadian untuk memastikan kebutuhan korban terpenuhi. Bantuan berupa terpal, makanan siap saji, dan berbagai perlengkapan rumah tangga diserahkan kepada keluarga terdampak.
“Kami langsung berkoordinasi begitu mendapat laporan dari Ketua RT. Langkah pertama adalah memastikan kebutuhan darurat korban, seperti tempat berlindung sementara, makanan, dan alat rumah tangga,” ujar Umar kepada JurnalMedia, pada Jumat 11 Januari 2025.
Ia juga menegaskan, BPBD akan terus memantau kondisi rumah pasangan lansia tersebut untuk mengantisipasi potensi bahaya lebih lanjut.
“Kami ingin memastikan pasangan lansia ini aman sambil menunggu solusi jangka panjang untuk rumah mereka,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua RT setempat, Aman Abdurahman, mengungkapkan kondisi rumah pasangan lansia ini memang sudah memprihatinkan sejak lama.
“Hujan deras membuat dinding dan atapnya semakin rapuh. Rumah ini sudah tidak layak huni, apalagi penghuni rumah sudah jompo dan sulit bergerak cepat jika terjadi sesuatu,” jelasnya.
Bantuan darurat yang diberikan BPBD disambut rasa syukur oleh anak pasangan lansia tersebut, Taufik Hidayah. Namun, ia berharap pemerintah dapat segera memberikan solusi permanen.
“Saya berterima kasih atas bantuan dari BPBD. Tapi kami sangat berharap rumah ini bisa segera diperbaiki agar orang tua saya bisa tinggal dengan tenang dan aman,” kata Taufik penuh harap.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya mitigasi bencana, terutama untuk warga yang tinggal di rumah dengan kondisi tidak layak. Langkah cepat BPBD Kota Banjar mendapatkan apresiasi dari masyarakat, namun harapan untuk tindakan lanjutan tetap menggantung.
Apakah perbaikan rumah akan segera dilakukan, atau ancaman bahaya terus membayangi? Warga Sumanding Wetan kini hanya bisa menunggu solusi terbaik untuk memastikan keselamatan pasangan lansia tersebut. (Ucup)