JURNALMEDIA.ID – Sebagian besar pejabat tinggi pada suatu saat dalam karir mereka mungkin mempertimbangkan untuk menyewa seorang pelatih eksekutif. Hal ini bisa terjadi karena beberapa alasan. Namun, kebanyakan orang tidak begitu akrab dengan konsep pembinaan eksekutif, tetapi telah menonjol di industri ini selama lebih dari dua dekade.
Secara sederhana, pembinaan eksekutif adalah metode di mana seorang pelatih profesional bekerja dengan eksekutif tingkat atas untuk membantu mereka mencapai tujuan tunggal atau ganda. Ini dapat terdiri dari tujuan seperti:
Menemukan kembali potensi mereka sebagai seorang eksekutif
Membersihkan penghalang jalan baru-baru ini yang telah memengaruhi karier mereka
Meningkatkan hubungan dan komunikasi di tempat kerja
Mengembangkan ide dan tujuan yang inovatif
Menjaga keseimbangan kehidupan kerja
Pelatih eksekutif bukanlah terapis atau penasihat; Namun, mereka berasal dari latar belakang disiplin ilmu yang disebutkan. Pekerjaan mereka terutama berkisar pada mengajukan pertanyaan yang bermakna dan logis kepada klien yang bersangkutan. Pertanyaan semacam itu yang diajukan oleh Pembina dapat membantu eksekutif untuk merenungkan dan menyelesaikan masalah mereka. Untuk mengembangkan kesadaran diri pada klien, executive coaching dilaksanakan dengan menggunakan tools seperti behavioral reviewing dan in-depth interview. Pasca proses ini, pelatih memberikan umpan balik dan merancang jenis target tertentu. Dialog yang dibagikan antara karyawan dan pelatih tidak diragukan lagi bersifat rahasia, jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Awalnya, pembinaan eksekutif direkomendasikan kepada para profesional yang menghadapi fase buruk dalam karier mereka. Namun saat ini, jenis teknik manajemen seperti itu digunakan sebagai cara untuk memanfaatkan potensi eksekutif berpangkat tinggi. Jadi, sebagian besar bisnis besar lebih dari bersedia untuk berinvestasi di dalamnya. Individu dapat menyewa pelatih mereka sendiri, atau sumber daya manusia dapat menyarankan seorang pelatih profesional yang akan segera dipromosikan ke posisi eksekutif. Pembinaan akan membantu eksekutif yang baru diangkat untuk memahami peran dan harapan mereka dengan cara yang lebih baik. Jadi, mereka akan siap untuk mengelola tanggung jawab di tingkat makro. Namun, bahkan saat ini, Pembina eksekutif digunakan untuk menyelesaikan konflik di tempat kerja.
