Ia menegaskan, pikiran yang jernih, hanya ada di Pak Prabowo. Keikhlasannya untuk bangsa dan negara sudah tidak perlu diragukan lagi.
“Beliau sudah tidak mikir dirinya sendiri, Tidak akan lagi berpikir memperkaya diri sendiri. (Prabowo) hanya berpikir wawasan kebangsaan, cinta tanah air dan bela negara,” jelasnya.
Disamping itu, dia melihat, Prabowo memikirkan generasi muda kedepan. Capres nomor urut dua banyak memikirkan generasi muda jadi pemimpin di masa depan.
“Beliau sangat peduli pada anak-anak Indonesia. Beliau adalah seorang pemimpin sejati, pemimpin ciri khasnya satu, berani mengambil keputusan, itu ada di Pak Prabowo. Jangan melihat manisnya mulut, narasi kata-kata melambung tinggi hasilnya nol. Prabowo tidak banyak omong tapi hasilnya terbukti.”
“Saya punya keyakinan, Pak Prabowo seorang patriot, jawara. Sudah waktunya kita memiliki pemimpin yang berani, bukan ayam sayur, yang disegani luar dan dalam, handal masalah diplomasi, begitu juga didalam negeri,” jelasnya.
Sosok Pak Prabowo, kata dia, walau dijelekan tapi tidak melawan. Pun ketika ditakdirkan mendapatkan mandat rakyat, dia meyakini, Pak Prabowo pasti akan merangkul 01 dan 03, demi persatuan bangsa dan negara.
“Kita berangkat dari hati yang baik, tindakan baik, ucapan baik. Kita berdoa,” ucapnya.