TASIKMALAYA, JURNALMEDIA.ID – Seorang anak berinisial I (14) diduga menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh YH seorang oknum ASN Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Kasus tersebut terjadi di Komplek Baitul Jannah Residence Kota Tasikmalaya pada Senin, 17 Juni 2024 lalu.
Ayah korban yang tidak terima kejadian yang menimpa anaknya itu langsung melaporkan pelaku ke Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Tasikmalaya.
Di Sekretariat KPAD Kota Tasikmalaya, Ayah korban membeberkan kronologi yang menimpa anaknya. Menurutnya, anaknya bersama dua temannya itu sedang berbincang di depan rumah salah satu warga, tiba-tiba YH datang dan marah-marah atas kebisingan yang dirasakannya.
Kemudian, YH memukul anak korban di bagian pipi, menyebabkan tidak hanya sakit fisik tetapi juga trauma psikis pada anak tersebut. Trauma ini bahkan mengganggu aktifitas anak yang rutin mereka lakukan.
Ayah korban juga berharap agar tindakan tegas segera diambil terhadap YH, terutama mengingat statusnya sebagai seorang ASN.
“Saya selaku orang tua korban berharap tindakan yang sesuai dapat segera diambil agar kejadian serupa tidak terulang dan memberikan efek jera yang layak bagi pelaku,” pintanya.
Sementara itu, Komisioner KPAD Nida Nabilah,SH, yang menerima laporan tersebut, menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti kasus ini dengan serius.
“KPAD akan segera memanggil YH untuk klarifikasi agar mendapatkan penjelasan atas kejadian ini,” katanya.
Kejadian ini telah menarik perhatian serius terkait perlindungan anak dan penegakan hukum di Kota Tasikmalaya. KPAD bertekad untuk mengambil langkah-langkah yang tepat dan sesuai dengan hukum yang berlaku dalam menanggapi laporan ini, sebagai bagian dari upaya perlindungan hak-hak anak. (**)
