Berita

Koalisi OMBAK: Menuntut Transparansi dalam Perlindungan Lingkungan di Jawa Barat

163
×

Koalisi OMBAK: Menuntut Transparansi dalam Perlindungan Lingkungan di Jawa Barat

Sebarkan artikel ini
Koalisi OMBAK: Menuntut Transparansi dalam Perlindungan Lingkungan di Jawa Barat

BANDUNG, JURNALMEDIA.IDDi tengah hiruk-pikuk kota Bandung, sebuah suara kolektif mulai bergema, membawa pesan penting tentang keberlanjutan lingkungan hidup.

Sejumlah aktivis lingkungan dari Walhi Jawa Barat, mahasiswa, dan masyarakat peduli lingkungan yang tergabung dalam aliansi OMBAK, telah memilih untuk tidak diam.

Mereka mengambil langkah nyata dengan melakukan aksi peringatan lingkungan hidup sedunia, sebuah gerakan yang mencerminkan kesadaran dan tanggung jawab kolektif terhadap bumi yang kita diami.

Unjuk Rasa di Taman Cikapayang Dago dan Gedung Sate

Taman Cikapayang Dago, yang biasanya menjadi oasis ketenangan di tengah kesibukan kota, pada hari Kamis (06/06/2024) itu berubah menjadi pusat kegiatan aktivisme. Demikian pula, Gedung Sate, yang merupakan ikon pemerintahan di Jawa Barat, menjadi saksi bisu atas tuntutan yang disuarakan. Koalisi OMBAK, dengan semangat yang membara, meminta agar pemerintah lebih terbuka lagi dalam soal pengawasan dan anggaran terkait program-program lingkungan yang sedang dijalankan.

BACA JUGA :  Jelang Pemilu, KPU Kota Banjar Terima Empat Dari Lima Item Logistik di Tahap Satu

Tanggung Jawab dan Pengawasan Masyarakat

Ketua BEM KEMA UNPAD, dengan tegas menegaskan bahwa tanggung jawab terhadap lingkungan bukan hanya milik pemerintah, tetapi juga milik rakyat. Setiap individu memiliki hak dan kewajiban untuk mengawasi dan mengawal program-program yang telah dititipkan ke Pemda Jabar melalui kadis LH provinsi Jabar. Ini adalah bentuk partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keseimbangan alam dan memastikan bahwa kebijakan yang dibuat benar-benar berpihak pada kelestarian lingkungan. (Yulia Ramdan)