Scroll to Continue
Berita

KPU Kota Banjar Gelar Debat Publik Perdana Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota

×

KPU Kota Banjar Gelar Debat Publik Perdana Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota

Sebarkan artikel ini

BANJAR, JURNALMEDIA.ID  – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar menggelar debat publik perdana bagi pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar di Graha Banjar Idaman, Kota Banjar, Jawa Barat pada Selasa, 5 November 2024.

Debat ini dihadiri oleh empat pasangan calon, yaitu pasangan nomor urut satu Nana Suryana – Mujamil, nomor dua Dimyati – Alam Mbah Dukun, nomor tiga Sudarsono – Supriatna, dan nomor empat Bambang Hidayah – Dani Danial Mukhlis.

Advertisement
Advertisement

Sebagai upaya memperluas akses masyarakat terhadap debat ini, KPU Kota Banjar bersama Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Pemerintah Desa/Kelurahan menggelar nonton bareng (nobar) di 25 titik di seluruh desa dan kelurahan di Kota Banjar. Selain itu, siaran langsung debat juga ditayangkan melalui kanal YouTube resmi KPU Kota Banjar.

Debat perdana ini mengusung tema “Mewujudkan Kesejahteraan dan Kemajuan Kota Banjar melalui Peningkatan Pelayanan Dasar yang Efisien dan Berkeadilan.” Tema ini dibagi menjadi lima subtema, yaitu pendidikan, derajat kesehatan, daya beli, jaminan sosial, dan reformasi birokrasi, yang menjadi topik diskusi antar-paslon untuk menyampaikan gagasan dan rencana mereka.

Ketua KPU Kota Banjar, Muhammad Mukhlis, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa debat ini bertujuan untuk memfasilitasi para paslon dalam mengemukakan visi, misi, program, serta ide-ide mereka untuk membawa perubahan positif bagi Kota Banjar dalam lima tahun ke depan.

“Pelaksanaan debat publik ini didasarkan pada regulasi Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2024 tentang Kampanye Pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Wali Kota, dan Wakil Wali Kota,” ujarnya.

Mukhlis juga mengharapkan agar debat ini mampu menciptakan suasana Pilkada yang kondusif, aman, dan penuh keharmonisan sehingga dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memberikan suaranya pada 27 November mendatang.

“Semoga Pilkada ini bisa mewujudkan demokrasi yang toleran serta mengedepankan semangat silih asah, silih asih, dan silih asuh, sehingga masyarakat terdorong untuk datang ke TPS pada 27 November 2024,” pungkas Mukhlis. (Ucup)