Berita

Lewat Konfercab Serentak, Nana Suryana Tetap Nahkodai PDIP Banjar

×

Lewat Konfercab Serentak, Nana Suryana Tetap Nahkodai PDIP Banjar

Sebarkan artikel ini

BANJAR, JurnalMedia  — Nana Suryana resmi kembali memimpin Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Banjar untuk periode 2025–2030. Keputusan tersebut dihasilkan dalam rapat musyawarah anggota dan pengurus partai yang berlangsung di Hotel Santika, Kota Tasikmalaya, Senin (8/12/2025).

Nana Suryana bukan figur baru di lingkup PDI Perjuangan Kota Banjar. Ia telah beberapa kali dipercaya menjabat sebagai Ketua DPC, serta pernah menjadi calon Wali Kota Banjar pada Pilkada 2024 yang diusung PDI Perjuangan bersama PPP. Pria kelahiran Ciamis, 16 Mei 1969 itu juga memiliki rekam pengalaman panjang, termasuk pernah menjabat Wakil Wali Kota Banjar periode 2019–2023.

Nana menjelaskan, penetapan struktur pengurus periode terbaru merupakan bagian dari rangkaian konsolidasi organisasi sesuai amanat Kongres VI PDI Perjuangan di Bali. Konsolidasi tersebut berlangsung bertahap mulai dari tingkat pusat, dilanjutkan ke provinsi, hingga kabupaten/kota.

Pada 7 Desember 2025, PDIP Jawa Barat menggelar Konferensi Daerah (Konferda) di Bandung, dan sehari berikutnya dilaksanakan Konferensi Cabang (Konfercab) serentak se-Jawa Barat. Konfercab dibagi ke dalam lima zona, termasuk Priangan Timur yang dipusatkan di Kota Tasikmalaya. Zona ini melibatkan enam daerah: Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Kuningan, Kota Banjar, dan Kabupaten Pangandaran.

Baca juga:  Polisi Amankan Pelaku Penganiaya Ayah dan Anak di Cisaat Sukabumi

“Enam kabupaten/kota melaksanakan Konfercab serentak di Kota Tasikmalaya,” ujar Nana.

Ia menegaskan seluruh proses penjaringan, penyaringan, hingga fit and proper test dilaksanakan sesuai mekanisme partai. Hasilnya kemudian dibawa ke DPP untuk diplenokan sebelum ditetapkan melalui SK yang ditandatangani Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal.

“Untuk Kota Banjar, saya kembali diberi tugas dan amanah memimpin PDI Perjuangan. Ini bukan anugerah, melainkan amanah berat,” tegasnya.

Berbicara mengenai prioritas kerja ke depan, Nana menekankan pentingnya memperkuat soliditas internal sebagai kunci kemenangan partai.

“Soliditas itu 50 persen kemenangan. Kita harus mengevaluasi kekuatan dan kelemahan sebelumnya. PR terbesar adalah membangun kembali soliditas serta meningkatkan loyalitas kader kepada PDI Perjuangan,” ujarnya.

Baca juga:  Bejat! Mantan Sekdis di Pangandaran Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Kepada Gadis Penyandang Disabilitas

Ia juga menyoroti pentingnya pemetaan wilayah, penempatan kader secara tepat, serta memastikan program-program partai hadir dan dirasakan masyarakat. Semua itu, katanya, harus dijalankan dengan berlandaskan konsep Lima Mantap: Mantap Ideologi, Mantap Organisasi, Mantap Kader, Mantap Program, dan Mantap Sumber Daya.

“Banyak PR yang harus dituntaskan. Sebagai kader, saya siap tegak lurus menjalankan instruksi DPP dan DPD,” ucapnya.

Dalam sambutannya usai ditetapkan kembali, Nana menegaskan komitmennya untuk memperkuat konsolidasi kader serta menjaga kekompakan internal. Ia juga menekankan pentingnya kehadiran partai di tengah masyarakat melalui program-program kerakyatan sesuai arahan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

“Kita harus hadir di masyarakat, bekerja nyata, dan memberi manfaat. Itu bagian dari jati diri perjuangan PDIP,” tutupnya.

Penetapan kembali Nana Suryana diharapkan mampu membawa PDI Perjuangan Kota Banjar semakin solid, kuat, dan siap menghadapi agenda politik ke depan. (Ucup)