Scroll to Continue
Kesehatan

Lindungi Anak dari Risiko Infeksi, RSUD Pangandaran Batasi Kunjungan Anak

×

Lindungi Anak dari Risiko Infeksi, RSUD Pangandaran Batasi Kunjungan Anak

Sebarkan artikel ini
Lindungi Anak dari Risiko Infeksi, RSUD Pangandaran Batasi Kunjungan Anak. . Foto: Instagram/rsud_pangandaran

PANGANDARAN, JurnalMedia  – Hampir di semua Rumah Sakit, anak sehat dilarang atau dibatasi untuk bisa menjenguk pasien di area rawat inap Rumah Sakit. Kebijakan ini bukan tanpa alasan, melainkan didasari oleh pertimbangan matang demi melindungi kesehatan anak-anak, yang merupakan aset berharga bagi masa depan.

Termasuk dalam hal ini di RSUD Pandega Pangandaran. Pihak Rumah Sakit melarang anak sehat dibawah 12 tahun untuk menjenguk pasien di ruang inap. Hal ini dijelaskan pihak RSUD Pangandaran dalam halaman media sosial instagram.

Advertisement
Advertisement

“Kami memahami keinginan untuk menjenguk keluarga atau kerabat yang sedang sakit, namun keselamatan dan kesehatan anak tetap menjadi prioritas utama kami,” tertulis dalam halaman instagram dengan akun @rsud_pangandaran.

Perlu dipahami bahwa sistem kekebalan tubuh anak-anak, terutama yang berusia di bawah 12 tahun, masih dalam tahap perkembangan. Hal ini membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi dari berbagai mikroorganisme yang mungkin ada di lingkungan rumah sakit, di mana banyak pasien dengan penyakit menular dirawat. Area rawat inap, meskipun telah disterilisasi secara rutin, tetap menyimpan potensi risiko penularan penyakit yang tidak bisa diabaikan.

Baca juga:  Walkot Banjar Serahkan Ratusan SK Pengangkatan P3K Nakes Tahun 2022

Selain itu, anak-anak juga berpotensi menjadi carrier atau pembawa penyakit tanpa menunjukkan gejala yang jelas. Meskipun mereka terlihat sehat, mereka bisa saja membawa virus atau bakteri dan menularkannya kepada pasien yang sedang dirawat, yang umumnya memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah. Hal ini tentu dapat memperlambat proses penyembuhan pasien dan bahkan memperburuk kondisi mereka.

Lebih jauh lagi, lingkungan rumah sakit dengan segala peralatan medis dan suasana yang tegang, dapat menimbulkan dampak psikologis yang kurang baik bagi anak-anak. Mereka mungkin merasa takut, cemas, atau bahkan trauma. Oleh karena itu, kami menyarankan agar anak-anak tidak dibawa ke area rawat inap, kecuali dalam kondisi yang sangat mendesak dan dengan pengawasan ketat.

Baca juga:  Sikat Gigi Massal di Kota Banjar, Peringatan Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2025

Pihak RSUD Pandega Pangandaran memahami bahwa dukungan moral dari keluarga dan kerabat sangat penting bagi proses penyembuhan pasien. Namun, dihimbau kepada masyarakat untuk mencari alternatif lain dalam memberikan dukungan, seperti mengirimkan kartu ucapan, melakukan panggilan video, atau menunggu hingga pasien diperbolehkan pulang untuk bertemu di rumah.

Dengan demikian, kita dapat menunjukkan perhatian dan kasih sayang tanpa membahayakan kesehatan anak-anak. Mari bersama-sama menjaga kesehatan generasi penerus Pangandaran, karena mereka adalah harapan kita semua.