Scroll to Continue
Pendidikan

Mahasiswa UNLA Bandung Gelar Praktik Batik Dahon di Pangandaran

×

Mahasiswa UNLA Bandung Gelar Praktik Batik Dahon di Pangandaran

Sebarkan artikel ini

PANGANDARAN, JurnalMedia – Untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar, ratusan mahasiswa Universitas Langlangbuana (UNLA) Bandung menggelar praktik pembuatan batik dahon di Desa Margacinta, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Dalam kegiatan ini, mahasiswa mempelajari sejarah, proses pembuatan, hingga strategi pemasaran batik dahon baik di tingkat nasional maupun internasional.

Elin Herlina, pemilik Batik Dahon Pangandaran, dalam sambutannya menjelaskan bahwa batik dahon dibuat dengan metode alami dan tradisional.

Advertisement
Advertisement

“Bahan baku batik dahon seratus persen alami, dan prosesnya sangat ramah lingkungan,” tegas Elin.

Ia juga menyebut bahwa produk batik dahon dari Pangandaran telah menembus pasar nasional dan bahkan dikenal di Asia serta Eropa.

Menurut Elin, popularitas batik dahon tidak lepas dari peran turis asing yang berkunjung ke Pangandaran. Para turis tidak hanya belajar membuat batik dahon, tetapi juga membelinya dan memperkenalkannya ke negara masing-masing.

“Melalui cara itulah batik dahon Pangandaran dikenal hingga ke pasar internasional,” tambahnya.

Batik dahon juga membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin belajar, mulai dari pelajar SMP, SMA, SMK, hingga mahasiswa perguruan tinggi. Proses pembuatannya yang tidak terlalu sulit dan hasilnya yang berkualitas menjadikan batik dahon menarik untuk dipelajari. Harga batik dahon pun bervariasi, tergantung ukuran dan desain, namun tetap terjangkau baik untuk pasar dalam negeri maupun luar negeri.

Di sisi lain, Putri Harisa dan Datia Widarini, dosen UNLA Bandung, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka Belajar.

“Dengan praktik langsung, mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan kewirausahaan sesuai jurusan mereka,” jelas Putri.

Ia juga menambahkan bahwa edukasi seperti ini diharapkan mampu membantu mahasiswa untuk mandiri dan mengembangkan usaha sendiri di masa depan, sehingga dapat mendukung perekonomian nasional. (Ntang)