Scroll to Continue
Berita

Meningkatkan Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Petani di Perbatasan

119
×

Meningkatkan Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Petani di Perbatasan

Sebarkan artikel ini
Meningkatkan Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Petani di Perbatasan. Foto: Dhian/JM

NUNUKAN, JURNALMEDIA.IDBadan Pangan Nasional (Bapanas) dan Dinas Pertanian Provinsi Kalimatan Utara berkolaborasi dalam Gerakan Pangan Murah Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sebatik Utara.

Kegiatan yang dilakukan Bapanas bersama Dinas Pertanian Provinsi Kaltara itu dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan HUT Republik Indonesia ke-78.

Scrool to Continue
Scrool to Continue

Acara berlangsung di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, dan memiliki tujuan yang sangat mulia yakni memperkuat ketahanan pangan nasional serta meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah perbatasan.

Badan Pangan Nasional dan Dinas Pertanian Provinsi Kaltara, didukung oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Nunukan, turut andil dalam memberikan dukungan penuh terhadap Gerakan Pangan Murah di PLBN Sebatik Utara. Gerakan ini memiliki fokus untuk meningkatkan ketersediaan pangan di wilayah perbatasan dan menekan tingginya harga pangan.

BACA JUGA :   Lewat Bantuan Mobil Layanan Masyarakat, Iwan Bule Sapa Masyarakat Kota Banjar.

“Sebagai lembaga yang bertanggung jawab di bawah presiden, tugas pokok kami adalah menstabilkan pasokan dan harga pangan,” kata Yudi Hatsatriadi Sandiyatma selaku Koordinator Kelompok Substansi stabilisasi Badan Pangan Nasional kepada jurnalmedia.id. Kamis 17 Agustus 2023.

Yudi mengatakan, dalam rangka memperingati ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78, pihaknya hadir di tengah-tengah masyarakat, terutama di pos lintas batas negara, sebagai bentuk kehadiran negara yang berupaya memberikan aksesibilitas pangan yang murah dan terjangkau.

“Kami dengan sengaja menawarkan harga di bawah pasar untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan. Hal ini sejalan dengan arahan dari presiden dalam rangka menjaga pertumbuhan ekonomi, yang otomatis berdampak pada stabilitas harga pangan,” ungkapnya.

BACA JUGA :   Peduli Terhadap Warga Binaan, Aipda Iwan Jenguk Warga yang Sedang Sakit

“Kami memang berfokus pada masyarakat sekitar, terutama di wilayah Sebatik, Nunukan, dan perbatasan Republik Indonesia dengan Malaysia. Namun, yang menjadi fokus utama kami adalah warga Indonesia yang tinggal di perbatasan. Kami lebih mengutamakan hubungan langsung dengan konsumen, bukan dengan pedagang,” sambungnya.

Menurut dia, harga-harga yang ditawarkan memang di bawah harga pasar, sehingga masyarakat bisa menikmati harga yang terjangkau. Namun, yang tidak kalah pentingnya adalah kualitas produk yang kami tawarkan.

“Kami tidak hanya mengejar harga murah, tetapi juga kualitas yang berkualitas,” tegas Yudi.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Provinsi Kaltara, Ir. Heri RudiYono menekankan pentingnya kegiatan ini dalam meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah perbatasan. Kolaborasi dengan Bapanas dalam Gerakan Pangan Murah memiliki tujuan untuk membuat masyarakat terjangkau dengan harga relatif murah.

BACA JUGA :   Demokrat Menjadi Pelabuhan Terbaru ARM Dalam Berpolitik

“Kami dibantu oleh Badan Pangan Nasional dalam hal transportasi, sehingga harga yang kami tawarkan berada di bawah harga pasar. Dengan demikian, masyarakat yang hadir dapat membeli produk dengan harga yang lebih terjangkau,” ucapnya.

Melalui kerja sama yang kuat antara Badan Pangan Nasional, Dinas Pertanian Provinsi Kaltara, dan para petani di wilayah perbatasan, menurut dia, Gerakan Pangan Murah di PLBN Sebatik Utara menjadi langkah nyata dalam memperkuat ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani.

“Semoga langkah ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi Indonesia, khususnya di Kalimantan Utara,” pungkasnya.

Penulis: Dhian