Scroll to Continue
Berita

Meriahnya Perayaan Imlek 2576 di Aquarium Indonesia Pangandaran

×

Meriahnya Perayaan Imlek 2576 di Aquarium Indonesia Pangandaran

Sebarkan artikel ini

PANGANDARAN, JurnalMedia  – Indonesia dikenal sebagai negeri dengan keberagaman budaya, agama, dan tradisi yang kaya. Setiap perayaan keagamaan tak hanya menjadi momen sakral bagi umatnya, tetapi juga menjadi ajang kebersamaan bagi seluruh masyarakat. Hal ini terlihat jelas dalam perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili di Aquarium Indonesia Pangandaran, Rabu 29 Januari 2025, yang berlangsung meriah dan penuh kejutan.

Salah satu pertunjukan paling menarik perhatian adalah aksi kungfu bawah air. Para penyelam profesional tampil dalam kostum pendekar Shaolin dan memperagakan jurus-jurus bela diri di dalam akuarium raksasa. Atraksi langka ini membuat ratusan pengunjung terpukau dan sibuk mengabadikan momen tersebut.

Advertisement
Advertisement

Daffa Aryo, pengurus Aquarium Indonesia Pangandaran, menjelaskan bahwa perayaan Imlek tahun ini dirancang agar dapat dinikmati oleh semua pengunjung, tanpa memandang latar belakang mereka.

Baca juga:  Hari Ini, 40 Bacaleg PDI Perjuangan Daftar Ke KPU Pangandaran

“Kami ingin menunjukkan bahwa budaya itu milik bersama. Siapa pun bisa merayakan dengan sukacita. Karena itulah kami menghadirkan pertunjukan spesial seperti kungfu bawah air, Liong (barongsai naga), hingga edukasi biota laut yang bisa dinikmati semua kalangan,” ujar Daffa.

Untuk semakin memeriahkan suasana, seluruh area aquarium dihias dengan ornamen khas Imlek, seperti lampion merah, balon berbentuk ular tanah—shio tahun ini—hingga dekorasi bertema oriental. Seluruh karyawan yang bertugas pun mengenakan pakaian merah khas Imlek, menciptakan suasana yang hangat dan penuh keceriaan.

Sebagai puncak acara, Aquarium Indonesia menghadirkan maskot Cai Shen Ye atau Dewa Rezeki. Sosok yang diyakini membawa keberuntungan ini berkeliling menyapa pengunjung, terutama anak-anak, sambil membagikan angpao berisi hadiah menarik. Namun, ada tantangan unik—pengunjung harus menjawab pertanyaan tentang budaya Imlek untuk mendapatkan angpao mereka.

Baca juga:  KPU Pangandaran Distribusikan Kotak Suara dan Surat Suara Pemilu 2024 ke Tingkat PPK

Perayaan Imlek di Pangandaran ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga cerminan harmoni dalam keberagaman Indonesia. Di berbagai daerah, perayaan keagamaan sering kali melibatkan lebih dari sekadar umatnya sendiri. Saat Lebaran, umat Muslim berbagi ketupat dengan tetangga lintas agama. Saat Natal, rumah-rumah dihiasi pohon terang yang dikagumi oleh banyak orang. Begitu pula dengan Imlek, yang kini semakin menjadi perayaan bersama bagi berbagai lapisan masyarakat.

Toleransi di Indonesia bukan sekadar menerima perbedaan, tetapi juga merayakannya dengan penuh kegembiraan. Perayaan Imlek di Pangandaran tahun ini menjadi bukti nyata bahwa keberagaman adalah kekayaan, dan berbeda bukan berarti terpisah—justru semakin memperkaya kehidupan bersama. (Ucup)