BANJAR. JurnalMedia – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Banjar resmi mengukuhkan kepengurusan baru untuk masa khidmat 2025–2030 dalam sebuah prosesi khidmat yang digelar di Pendopo Kota Banjar, Rabu 28 Mei 2025. Sebanyak 57 undangan hadir, terdiri dari unsur Forkopimda, tokoh agama, serta tokoh masyarakat.
Prosesi pengukuhan yang dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, pembacaan Surat Keputusan (SK), pengucapan ikrar, hingga penandatanganan berita acara, menandai estafet kepemimpinan MUI Kota Banjar. Ketua MUI Provinsi Jawa Barat, Prof. Dr. KH. Rahmat Syafe’i, M.A., secara resmi melantik pengurus serta menyerahkan simbolis bendera organisasi kepada Ketua Umum terpilih, KH. Muin Abdurrohim, M.Pd.
Dalam sambutannya, KH. Muin menekankan pentingnya mengemban amanah dengan penuh keikhlasan dan dedikasi untuk umat.
“Amanah ini bukan beban, melainkan kehormatan yang harus dijalankan dengan komitmen dan keikhlasan,” ujarnya.
Wali Kota Banjar, Sudarsono, turut memberikan apresiasi atas dedikasi kepengurusan sebelumnya dan mendorong terjalinnya sinergi kuat antara MUI dan pemerintah daerah.
“Kami berharap MUI Kota Banjar menjadi garda terdepan dalam menjaga moderasi beragama dan membina generasi muda dengan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” tegasnya.
Pengukuhan ini tidak hanya melibatkan pengurus inti seperti Ketua Umum, Wakil Ketua, Sekretaris, dan Bendahara, tetapi juga menjadi ajang penguatan kolaborasi lintas kecamatan. Hadirnya para Ketua MUI Kecamatan se-Kota Banjar diharapkan dapat memperkuat koordinasi dan sinergi program dakwah serta pembinaan umat secara komprehensif.
Pengurus yang baru dikukuhkan diingatkan akan tanggung jawab besar yang diemban dalam menjaga kemaslahatan umat, serta memainkan peran penting dalam merawat kerukunan antarumat beragama di tengah tantangan sosial keagamaan yang terus berkembang. (Ucup)