BANJAR, JurnalMedia – Pihak PDAM Kota Banjar bergerak cepat menanggapi keluhan warga terkait kebocoran pipa distribusi air yang terjadi saat uji alir. Keluhan ini berasal dari masyarakat Kecamatan Banjar, Jawa Barat, yang terdampak akibat kebocoran tersebut.
Camat Banjar, Egi Ginajar, mengapresiasi langkah sigap PDAM dalam menindaklanjuti laporan warga. Ia menyampaikan terima kasih atas respon cepat yang diberikan setelah dirinya berkoordinasi dengan pihak PDAM.
“Warga sudah meninjau langsung ke lapangan dan melaporkan kepada saya. Setelah itu, saya segera berkoordinasi dengan PDAM agar masalah ini bisa ditangani secepatnya, terutama karena menjelang Lebaran jalan cukup ramai,” ujar Egi Ginajar.
Menanggapi kebocoran yang terjadi saat uji alir, Kepala Bagian Hubungan Langganan (Hublang) PDAM, Yogi Yazid Indrijadi, memastikan bahwa pihaknya bertanggung jawab penuh atas kejadian tersebut. Ia juga menegaskan bahwa perbaikan akan segera dilakukan sebagai bagian dari pelayanan Perumdam Tirta Anom.
“Kebocoran yang terjadi di wilayah Pamongkoran memang muncul saat kami melakukan uji alir. Kami tetap bertanggung jawab dan segera melakukan perbaikan karena ini merupakan bagian dari pelayanan kami di Perumdam Tirta Anom,” jelas Yogi Yazid pada Selasa 25 Maret 2025.
Lebih lanjut, Yogi memastikan bahwa kebocoran ini tidak memengaruhi kualitas air yang disalurkan kepada pelanggan.
“Kualitas air yang diterima pelanggan tetap terjamin dan aman untuk dikonsumsi,” tegasnya.
Ia juga meminta pelanggan memahami bahwa kebocoran tersebut bukan sepenuhnya kesalahan PDAM, melainkan akibat kerusakan pipa yang tidak terduga.
Selain itu, Yogi menjelaskan bahwa pembangunan uji alir Jaringan Distribusi Utama (JDU) gravitasi unit Situbatu bertujuan untuk memfasilitasi warga Desa Binangun. PDAM menargetkan penyelesaian fasilitas ini sebelum Hari Raya Idul Fitri.
“Saat ini, terdapat 139 pelanggan di Desa Binangun yang sudah terdata. Kami berharap pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri nanti, mereka sudah bisa mendapatkan fasilitas air bersih. Kebocoran yang terjadi hanyalah dampak dari proses ini,” ungkapnya.
Yogi menambahkan bahwa pihaknya akan terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
“Kami berharap pelanggan Perumdam Tirta Anom dapat memahami situasi ini. Kami berkomitmen untuk terus memperbaiki kinerja serta meningkatkan mutu pelayanan,” pungkasnya. (Ucup)
