Berita

Pedagang Beras di Pangandaran Senang dengan Penurunan Harga dan Peningkatan Omset

×

Pedagang Beras di Pangandaran Senang dengan Penurunan Harga dan Peningkatan Omset

Sebarkan artikel ini
Pedagang Beras di Pangandaran Senang dengan Penurunan Harga dan Peningkatan Omset

PANGANDARAN, JURNALMEDIA.IDHarga beras yang sempat tinggi menjadi perbincangan di masyarakat luas, termasuk di wilayah Kabupaten Pangandaran. Sebelumnya, harga beras di Pasar Tradisional Pananjung Pangandaran mencapai Rp 19.000 per kilogram. Namun, saat ini harga beras di pasar tersebut turun menjadi Rp 16.500 per kilogram. Penurunan harga beras ini membawa angin segar baik untuk para pedagang maupun pembeli.

 

Salah seorang pedagang beras di Pasar Tradisional Pananjung Pangandaran, Hj. Ibu Tatang, mengatakan bahwa saat harga beras mencapai Rp 19.000 per kilogram, para pembeli beras mengalami penurunan. “Dan saat ini harga beras turun menjadi Rp 16.500 per kilogram, penjualan pun mengalami kenaikan dari sebelumnya,” ujarnya.

Baca juga:  Rusia Ubah Doktrin Nuklir: Sinyal Bahaya bagi Barat

 

Hj. Ibu Tatang menambahkan bahwa saat ini omset penjualan beras meningkat seiring dengan harga beras yang stabil di angka Rp 16.500 per kilogram. “Alhamdulillah, saat ini omset penjualan beras meningkat. Hal tersebut seiring dengan harga beras yang stabil di angka Rp 16.500 per kilogram,” katanya.

 

Lebih jauh, Hj. Ibu Tatang menyampaikan bahwa stok beras saat ini di pasar tradisional tercukupi. Hal ini karena para pedagang saat ini mendapatkan pasokan beras dari wilayah Kecamatan Padaherang dan dari daerah lainnya. “Kami dapat pasokan untuk kebutuhan beras di toko kami dari wilayah Kecamatan Padaherang. Wilayah tersebut merupakan salah satu lumbung padi terbesar di Kabupaten Pangandaran,” ungkapnya.

Baca juga:  Kampanye Terakhir PDIP di Pangandaran, Rohimat Resdiana Ajak Warga Gunakan Hak Pilih

 

Sementara itu, untuk mengatasi krisis beras yang terjadi akhir-akhir ini, pihak pemerintah gencar menyalurkan bantuan pangan berupa beras untuk warga masyarakat luas. Bantuan pangan berupa beras tersebut dapat langsung diambil oleh warga masyarakat Kabupaten Pangandaran yang tersebar di 93 desa di desa setempat. Penyaluran bantuan pangan berupa beras tersebut disalurkan melalui pedesaan. Hal ini agar mudah dan langsung diterima oleh warga masyarakat. (Ntang SR)