BANJAR, JURNALMEDIA.ID – Pada 25 Februari 2024, warga Dusun Cilengkong Desa Neglasari Kecamatan Banjar Kota Banjar dikejutkan dengan penemuan mayat perempuan di tikungan Batu Gajah Jalan Raya Banjar Cimaragas. Mayat tersebut sudah membusuk dan terbungkus kain sprei dengan tangan terikat tali. Siapa gerangan perempuan malang itu dan siapa yang tega menghabisi nyawanya?
Setelah melakukan penyelidikan, polisi akhirnya berhasil mengungkap identitas korban dan pelaku pembunuhan. Korban diketahui bernama Indriana Dewi Eka (25 tahun), asal Jakarta Timur. Sedangkan pelaku berjumlah tiga orang, yang semuanya telah ditangkap dan diamankan oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Jawa Barat.
“Untuk kasus dugaan pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Banjar telah terungkap dan ditangani oleh penyidik Dit Reskrimum Polda Jabar,” ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast SIK melalui pesan tertulis kepada awak media, Kamis (29/2/24).
Abast menjelaskan, pihaknya masih mendalami motif dan kronologis pembunuhan tersebut. Ia juga belum mau membocorkan identitas para tersangka dan hubungannya dengan korban. “Ada 3 tersangka yang telah ditangkap dan diamankan. Saat ini sedang dilakukan pendalaman dan pemeriksaan oleh penyidik di Polda Jabar. Motif dan kronologis lengkap masih dilakukan penyelidikan,” katanya.
“Peran para tersangka dan hubungan para tersangka dengan korban juga sedang dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” tambahnya.
Pembunuhan perempuan di Banjar ini menimbulkan banyak pertanyaan dan rasa penasaran publik. Apa yang melatarbelakangi tindakan keji para pelaku? Bagaimana cara mereka membawa dan membuang mayat korban? Apakah ada motif balas dendam, cinta segitiga, atau hal lain yang terlibat? Semoga polisi segera mengungkap semua fakta dan memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya.
