Rijal mengemukakan bahwa sudah saatnya di masa kampanye pemilu 2024 dengan perang gagasan, ide dan pemikiran. Gaya kampanye Penerus Negeri memberikan warna dalam sosialisasi Prabowo-Gibran.
“Gaya kampanye Penerus Negeri ini break the line. Memecahkan gaya kampanye kolot. Penerus Negeri memberi warna baru dengan kampanye yang edukatif, menarik, dan mendorong generasi muda untuk menjadi pengusaha,” tutur Rijal.
Selain isu stunting dan wirausaha, Penerus Negeri juga menyampaikan isu lingkungan. Pemateri bank sampah, Asep Dedi menekankan akan kesadaran masyarakat terkait lingkungan dan pentingnya daur ulang sampah.
“Sampah rumahan terutama menjadi tantangan dewasa ini. Harus ada terobosan dalam menanggulangi sampah yang menggunung. Salah satu upaya kami adalah dengan menjadikan itu sebagai bank sampah,” ujar Asep.
Asep menerangkan bahwa bank sampah bisa diganti dengan berbagai kebutuhan pokok rumah tangga atau keperluan lainnya.
“Semoga dengan adanya bank sampah bisa mengurangi masalah lingkungan dan membantu masyarakat sekitar,” sambung Asep yang juga calon legislatif Partai Gerindra Dapil II Kabupaten Pangandaran tersebut.
Sementara itu Agus, salah satu peserta yang hadir menyampaikan terima kasihnya kepada panitia Penerus Negeri. Dirinya mengakui setelah memerhatikan materi demi materinya, dia sadar pentingnya mendukung Prabowo-Gibran di pemilu 2024.
“Saya semakin sadar betapa pentingnya memenangkan Prabowo-Gibran di 14 Februari 2024. Saya optimis kalau Penerus Negeri memberikan wawasan bagi masyarakat Pangandaran untuk memilih dan memenangkan Prabowo-Gibran,” tutupnya.