JURNALNETWORK, PANGANDARAN – Pemerintah Kabupaten Pangandaran menggelar soft launching Mall Pelayanan Publik (MPP), Rabu 22 Februari 2023. Keberadaan MMP diharapkan bisa memberikan kemudahan dan kecepatan pelayanan perizinan.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pangandaran Undang Sohbarudin dalam laporannya menjelaskan ada 95 jenis layanan publik dari 22 tempat pelayanan yang ada di gedung Mall Pelayanan Publik.
“Tujuannya dari bangunnya MPP, merupakan visi- misi Pemerintah Kabupaten Pangandaran menghadirkan terobosan baru dalam meningkatkan kecepatan, kemudahan, jangkauan, kenyamanan dan keamanan pelayanan,” kata Undang dalam sambutannya.
Menurut Undang, pembangunan Mall Pelayanan Publik Kabupaten Pangandaran ini sangat penting bagi Pemerintah maupun bagi masyarakat diantaranya memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam pelayanan, pendampingan dan konsultasi pembuatan perizinan dan non perizinan.
“Gedung MPP juga mudah dijangkau oleh masyarakat lantaran tempatnya yang strategis berada di pusat kota kawasan alun-alun Parigi. Serta memberikan percepatan dalam pelayanan karena dalam gedung MPP ini tergabung dan terintregasi beberapa intansi penyelanggara pelayan publik,” ungkapnya.
Guna memberikan kenyaman, sambung Undang, dalam gedung MPP juga sudah dilengkapi fasilitas receptionist, ruang layanan, ruang tunggu, ruang pelayanan khusus disabilitas, ruang Kesehatan, ruang laktasi, ruang konsultasi pengaduan.
“Dan juga bale nikah, tempat bermain anak, toilet khusus disabilitas, pojok baca, pojok UMKM, Mushola, ruang rapat serta area parkir yang luas,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menyampaikan, setelah fasilitas kesehatan diutamakan, alhamdulillah saat ini Pemkab Pangandaran bisa menghadirkan Mall Pelayanan Publik untuk mempermudah akses pelayanan kepada masyarakat.
“Dengan hadirnya MPP ini diharapkan bisa memberikan pelayanan yang lebih baik, prima, memberikan kenyamanan, serta memberikan kecepatan karena semua terintegrasi di satu lokasi,” katanya.
Jeje mengatakan, sebanyak 22 tempat pelayanan dan 95 perizinan dalam Mall Pelayanan Publik Pangandaran sudah bisa berjalan atau beroperasi.
“Pada kesempatan ini, soft launching Mall Pelayanan Publik saya nyatakan dibuka,” ucap Jeje.
Pada kesempatan tersebut, Jeje mengungkapkan anggaran dalam pembangunan jalan pesisir pantai Batu Karas -Madasari menelan anggaran hampir Rp 20 miliar.
“Kita akan terus lanjutkan pembangunan jalan untuk mempermudah akses masyarakat. Untuk itu, perlu kepiawaian bersama untuk menyelesaikan indikator pembangunan di wilayah Kabupaten Pangandaran,” ajaknya.
“Dalam akhir masa bakti, saya akan berusaha semua janji saat saya kampanye akan diselesaikan,” tandasnya. (dry)
