BANJAR, JurnalMedia – Pemerintah Kota Banjar di bawah kepemimpinan Wali Kota Sudarsono mulai melakukan pendataan terhadap program unggulan yang menjadi janji kampanye, yakni Kartu BERDAYA. Program ini dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi warga pra-sejahtera di Kota Banjar.
Saat ini, tercatat sekitar 5,85 persen dari total penduduk Kota Banjar atau sekitar 14.000 jiwa yang termasuk dalam kategori kurang mampu. Jumlah ini mewakili sekitar 5.000 Kepala Keluarga yang menjadi sasaran utama program Kartu BERDAYA.
Melalui sambungan WhatsApp, Wali Kota Sudarsono menjelaskan bahwa Kartu BERDAYA menyasar beberapa kebutuhan sosial masyarakat. Program ini mencakup bantuan seragam untuk siswa SD dan SMP dari keluarga tidak mampu, bantuan modal untuk pelaku UMKM, program “Nyaah Ka Indung Bapa”, bantuan penanganan stunting, serta berbagai permasalahan sosial lainnya.
“Program Kartu BERDAYA ini memang saya gagas sebagai bagian dari janji kampanye, fokusnya adalah pada pemberian bantuan sosial untuk masyarakat pra-sejahtera. Contohnya, tahun ini kita alokasikan bantuan seragam bagi 1.000 siswa SD sebesar Rp500.000 per anak, dan 1.000 siswa SMP masing-masing sebesar Rp1.000.000. Sementara itu, bantuan untuk pelaku UMKM sebesar Rp1.000.000,” ujar Sudarsono, Selasa (15/4/2025).
Namun demikian, Wali Kota menegaskan bahwa bantuan dari pemerintah tetap bisa diperoleh meski warga tidak memiliki Kartu BERDAYA. Selain itu, bagi warga yang sebelumnya sudah menerima bantuan dari program lain, tidak diperkenankan menerima bantuan ganda meskipun memiliki kartu tersebut. Bantuan hanya bisa diperoleh untuk satu jenis program saja.
“Kartu BERDAYA ini sebenarnya hanya bentuk lanjutan dari program-program pemerintah sebelumnya. Ini adalah komitmen saya sebagai Wali Kota,” tambahnya.
Sementara itu, antusiasme warga mulai terlihat. Banyak yang mulai mengumpulkan Kartu BERDAYA yang diperoleh saat masa kampanye Pilkada lalu untuk didata ulang dan berharap bisa segera menerima bantuan.
Eli Dewi Susanti, warga Kelurahan Hegarsari, mengungkapkan bahwa dirinya mendapat informasi untuk segera menyerahkan Kartu BERDAYA.
“Katanya harus dikumpulkan, karena nanti akan dapat bantuan UMKM. Tapi saya belum tahu jumlah bantuannya berapa,” tuturnya. (Ucup)