PANGANDARAN, JURNALMEDIA.ID – Pertarungan sengit antara Yudi Kendil dan Neo Suneo dalam ajang Smash Nikmat Sambat Cup 2024 pada Minggu, 8 September 2024, menjadi sorotan utama ribuan penonton yang memadati lapangan voli Desa Batumalang, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Berdasarkan pantauan suasana di lapangan bola voli putra Sambat Cup sangat meriah. Ribuan penonton dari berbagai daerah terlihat antusias menyaksikan pertandingan yang berlangsung di bawah naungan turnamen voli putra Sambat Cup 2024.
Dua tim yang bertanding, RC Garut dan Azis Fishing, masing-masing memiliki pemain andalan yang tak kalah pamor di kalangan pecinta voli. Di kubu RC Garut, Yudi Kendil, yang dikenal dengan julukan “raja tarkam,” tampil memukau.
Sementara itu, di kubu Azis Fishing, Neo Suneo menjadi bintang lapangan. Keduanya berhasil menarik perhatian penonton dengan aksi-aksi mengagumkan, layaknya pemain Proliga.
Sejak pertandingan dimulai, sorak-sorai penonton menggema di seluruh lapangan. Para penonton terhipnotis oleh kemampuan kedua atlet tersebut yang saling beradu ketangkasan dan kecepatan. Yudi Kendil dan Neo Suneo, dua nama besar di dunia voli lokal, menciptakan atmosfer pertandingan yang tegang namun memukau.
Pertandingan akhirnya mencapai puncaknya di babak semifinal, di mana tim Neo Suneo berhasil keluar sebagai pemenang dan melaju ke babak grand final. Selain pertandingan yang seru, acara ini juga dimeriahkan oleh kehadiran MC Crazy dan MC Senior yang turut memeriahkan suasana.
Ketua Karang Taruna Desa Batumalang, Ali Hasanudin, menjelaskan bahwa turnamen bola voli ini diadakan untuk merayakan hari jadi Karang Taruna Sambat yang ke-17 tahun. Menurutnya, turnamen tersebut diikuti oleh beberapa tim dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Barat.
“Harapan kami dengan adanya turnamen bola voli ini, Desa Batumalang dapat melahirkan bibit-bibit unggul di dunia voli, tidak hanya di desa kami, tetapi juga untuk Kabupaten Pangandaran secara umum,” ujar Ali kepada awak media, pada Minggu, 8 September 2024.
Ali juga menambahkan bahwa turnamen bola voli putra ini digelar selama dua hari dengan kehadiran Muspika Cimerak pada acara pembukaan. Selain itu, untuk menjaga keamanan dan kenyamanan para penonton, pihak panitia bekerja sama dengan TNI-POLRI yang selalu siaga selama acara berlangsung.
“Kami ingin memastikan bahwa semua penonton dan peserta merasa aman saat menikmati pertandingan. Kerja sama dengan pihak keamanan sangat penting untuk menjaga ketertiban dan kelancaran acara,” lanjut Ali.
Turnamen Sambat Cup 2024 tidak hanya menjadi ajang adu ketangkasan para atlet voli, tetapi juga menjadi bukti bahwa semangat kebersamaan dan olahraga masih sangat kental di kalangan masyarakat. Antusiasme para penonton dan peserta dari berbagai daerah menunjukkan bahwa bola voli tetap menjadi salah satu olahraga yang sangat digemari di Kabupaten Pangandaran.
Dengan berakhirnya babak semifinal dan tim Neo Suneo melangkah ke babak grand final, turnamen ini semakin mendekati puncaknya. Seluruh mata kini tertuju pada final yang diprediksi akan menjadi laga yang tak kalah sengit dan menegangkan. Para penonton tak sabar menantikan siapa yang akan keluar sebagai juara di Sambat Cup 2024 ini. (**)
