PANGANDARAN, JURNALMEDIA.ID – Ketua PHRI Kabupaten Pangandaran, Agus Mulyana, menegaskan bahwa semakin maraknya kasus peretasan akun dan nomor handphone perhotelan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab di beberapa daerah telah memicu PHRI Pangandaran untuk mengambil langkah antisipasi agar hal serupa tidak terjadi di wilayah mereka.
Dalam keterangannya pada Selasa tanggal 13 Agustus 2024, Agus Savana sapaan akrab Agus Mulyana menyatakan bahwa upaya antisipasi ini penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan di sektor perhotelan, khususnya di Kabupaten Pangandaran.
“Baru-baru ini terjadi kegaduhan di lingkungan perhotelan, di mana seorang wisatawan melaporkan bahwa meskipun telah melakukan pemesanan dan pembayaran kamar melalui internet dan nomor telepon resmi hotel, namun pada kenyataannya tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan. Kejadian ini memicu kekhawatiran akan adanya aksi peretasan yang dapat merugikan wisatawan dan pihak hotel,” ujarnya.
Menanggapi kejadian serupa yang terjadi di daerah lain, PHRI Pangandaran mengimbau seluruh hotel dan penginapan di kawasan wisata Pangandaran untuk lebih waspada terhadap perkembangan situasi saat ini.
“Pentingnya kewaspadaan dalam menghadapi tantangan teknologi yang terus berkembang, serta memastikan bahwa situasi semacam ini tidak terjadi di Pangandaran,” kata Agus.
Lebih lanjut, Agus menyampaikan bahwa insiden yang berkaitan dengan obyek wisata dan perhotelan sering kali terjadi, terutama dengan munculnya lokasi-lokasi wisata baru. Hal ini sering kali memicu perdebatan dan upaya saling menjatuhkan di media sosial.
“Oleh karena itu, kami dari PHRI Pangandaran menegaskan pentingnya kerjasama dan komunikasi yang baik antarhotel di kawasan wisata Pangandaran untuk melawan isu-isu yang dapat merugikan, baik bagi pendapatan hotel maupun kunjungan wisatawan,” jelasnya.
Agus juga menambahkan bahwa hingga saat ini, hotel dan restoran yang tergabung dalam PHRI Pangandaran selalu sejalan dan menjaga komunikasi yang baik satu sama lain.
“Sampai saat ini situasi di lingkungan PHRI Pangandaran tetap kondusif dan tidak ada isu serius terkait peretasan hotel,” tandasnya. (Ntang.SR)