PPDB Sekolah Dasar di Pangandaran Meningkat Pesat Berkat Tingginya Kepercayaan Warga

PANGANDARAN, JURNALMEDIA.ID – Tingginya tingkat kepercayaan warga masyarakat terhadap Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pangandaran berdampak positif pada Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat sekolah dasar tahun ajaran 2024-2025.

Hal ini disampaikan oleh Darso, Kepala Bidang SD Disdikpora Kabupaten Pangandaran, Menurut Darso, untuk tahun ajaran 2024-2025, pendaftaran siswa baru mencapai 5.637 siswa. Jumlah murid baru ini tersebar di 287 sekolah dasar di seluruh Kabupaten Pangandaran.

“Peningkatan jumlah peserta didik ini mencerminkan tingginya kepercayaan warga masyarakat Pangandaran terhadap Disdikpora. Selain itu, dunia pendidikan di Kabupaten Pangandaran kini dianggap setara dengan kabupaten/kota lain di Jawa Barat,” ujarnya.

Darso juga menjelaskan bahwa peningkatan jumlah peserta didik dan kepercayaan masyarakat ini tidak lepas dari arahan dan kinerja Kepala Disdikpora, H. Agus Nurdin, yang selalu memberikan motivasi kepada pegawai Disdikpora serta seluruh guru di Kabupaten Pangandaran.

Di tempat terpisah, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Padaherang, Budi, juga mengkonfirmasi peningkatan jumlah siswa baru di wilayahnya. Menurut Budi, banyak sekolah dasar di Kecamatan Padaherang mengalami peningkatan jumlah murid kelas satu.

“Hal ini terjadi berkat bimbingan Ibu Nia selaku Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan Padaherang, yang selalu memberikan arahan kepada para kepala sekolah,” katanya.

Selain itu, di Kecamatan Padaherang, terdapat tradisi khusus bagi murid baru yang disebut “menghitung waktu”. Menurut Nia, tradisi ini dilakukan oleh orang tua murid yang menghitung waktu atau tanggal tertentu sebelum anak mereka masuk sekolah.

“Tujuannya agar anak dapat menjalani pendidikan dengan lancar dan rajin,” sebut Nia.

Kesuksesan peningkatan jumlah peserta didik di Kabupaten Pangandaran tidak hanya menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap Disdikpora, tetapi juga menggambarkan kualitas pendidikan yang semakin baik di wilayah tersebut.

“Hal ini tentunya merupakan hasil kerja keras semua pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan di Kabupaten Pangandaran,” pungkasnya. (Ntang)