CIAMIS, JURNALMEDIA.ID – Musim kemarau panjang membuat ratusan Kepala Keluarga (KK) di Desa Kawasen, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat mengalami krisis air bersih. Menurut warga, sumur mereka sudah hampir tiga bulan ini mengering. Adapun air sumur yang tersisa, tidak layak konsumsi lantaran payau dan asin.
Ketua Relawan Ciamis Selatan (RCS), Suherman mengatakan, kini pihaknya tengah mendistribusikan pasokan air bersih kepada warga di dua Kecamatan yakni Kecamatan Banjarsari dan Kecamatan Banjaranyar. Sebanyak 10 ribu liter air dikirim relawan untuk memenuhi kebutuhan Mandi, Cuci dan Kakus (MCK) warga di dua Kecamatan.
“Siang malam kami kirim air ke 5 desa di 2 kecamatan di wilayah Ciamis Selatan yang kini mengalami krisis air bersih akibat kemarau panjanung,” ujarnya kepada wartawa, Rabu 06 September 2023.
Suherman menjelaskan, pendistribusian air bersih menggunakan armada truk, 5 toren air dengan kapasitas 5 ribu liter keluar masuk desa untuk membagikan air bersih kepada warga.
“Warga yang menggunakan jerigen atau apa pun bisa mengambil jatah air bersih secara gratis,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kawasen, Suharno mengatakan, terdapat 400 kepala keluarga yang terdampak kemarau dan kini sangat membutuhkan pasokan air bersih.
“Saya bersyukur ada relawan dan TNI, Polri yang mau mengirim air untuk warga yang kini krisis air bersih, semoga bisa terus dilakukan setiap hari untuk memenuhi kebutuhan warga,” harapnya.
Penulis: Ucup Lesmana