PANGANDARAN, JURNALMEDIA.ID – Kejadian ini bermula dari tindakan yang berujung pada perkelahian di Pangandaran. Pada Minggu, 28 Juli 2024, terjadi perkelahian di area Hotel Aston, Pangandaran.
Peristiwa ini melibatkan individu berinisial OW (36) dan YE, yang diduga melakukan penganiayaan terhadap A (60), seorang warga Pangandaran. OW dan YE diketahui merupakan atlet tinju di Kabupaten Pangandaran.
Kuasa hukum OW dan YE, Ai Giwang Sari, menjelaskan bahwa kliennya berasal dari Ciamis dan berkunjung ke Pangandaran untuk bersantai.
“Klien kami adalah warga Cisaga, Ciamis, dan istrinya (YE) bekerja di Pangandaran,” ujar Ai Giwang dalam keterangan tertulisnya kepada jurnalmedia.id, pada Kamis, 8 Agustus 2024.
Menurut Giwang, kliennya awalnya mengunjungi area Hotel Aston yang belum rampung untuk bersantai dan menikmati suasana pantai.
“Mereka sering bersantai di area Hotel Aston yang belum jadi, dan mereka bukan pertama kalinya main ke sini,” tambahnya.
Pada hari kejadian, sekitar pukul 13.00 WIB, OW dan YE bertemu dengan A (60). Ketika matahari mulai terbenam, mereka mulai membakar makanan sambil minum-minum. Awalnya suasana berjalan baik, namun pengaruh alkohol diduga membuat A melakukan pelecehan terhadap YE, yang saat itu suaminya sedang buang air kecil.
Ketika YE menolak dan mencoba menghindar, A malah menjambak rambut dan memukulnya. Tak lama kemudian, OW datang dan berusaha melerai, namun justru diserang oleh dua orang keamanan yang berada di sekitar hotel.
“Terjadilah perkelahian, namun yang mengalami cedera serius adalah A,” jelasnya.
Meskipun OW dan YE kini menjadi tersangka, A juga dilaporkan atas dugaan pelecehan seksual terhadap YE.
“Kami juga melaporkan dua orang keamanan berinisial S,” lanjut Giwang.
Pada saat OW dan YE melaporkan kejadian ini ke SPKT Polres Pangandaran, OW kembali mengalami pemukulan.
“Klien kami selain menjadi tersangka, juga menjadi pelapor dalam tiga kasus yang menimpanya,” sebutnya.
Awalnya, kedua belah pihak baik-baik saja dan bahkan sempat meminta izin kepada keamanan untuk bersantai di sekitar Hotel Aston. Namun, situasi berubah ketika A yang kini masih dirawat, dipukul oleh OW, yang kemudian dibantu oleh dua keamanan untuk memukul OW.
“YE dan OW adalah suami istri yang kini menjadi tersangka,” tutupnya. (**)