Menurut Iman, pada saat korban berhasil dibawa keluar rumah dengan cara di gendong, tiba-tiba tabung gas Elpiji meledak.
“Ketika saya berhasil selamatkan bu Anih keluar rumah, ada suara ledakan yang begitu keras yang ditimbulkan dari tabung gas elpiji 3 KG, mungkin karena terbakar hingga akhirnya gas itu bocor dan meledak,” kata Iman.
Adapun proses pemadaman, kata dia, sebelum dua unit mobil Pemadam Kebakaran tiba di lokasi kejadian, warga setempat berusaha memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya.
“Mobil damkar yang datang kelokasi sebanyak 2 unit, begitu pun juga petugas PLN guna mengecek aliran listrik takut ada kabel yang bocor, setelah 1 jam lebih petugas damkar berhasil menjinakan api meskipun rumah bu Anih rata dengan tanah, sedangkan mushola terbakar separuh bangunan,” paparnya.
Dari pantauan jurnalmedia.id di lapangan, pemilik rumah Anih yang menderita stroke berhasil diselamatkan warga. Lantaran Shock ketika tahu rumahnya ludes terbakar, warga pun memilih membawa Anih ke Puskesmas dengan menggunakan mobil Ambulance milik Pemerintah Desa Pangandaran. (Ntang.SR)