Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Banjar, Nana Suryana menambahkan bahwa tujuan kegiatan ini juga sebagai bentuk silaturahmi serta untuk memperkenalkan program-program Ganjar Pranowo – Mahfud dan visi misinya kepada masyarakat.
“Salah satunya KTP sakti, nantinya seperti bansos akan terintegrasi dalam satu kartu,” jelasnya.
Lebih lanjut, kata Nana, program-program yang disosialisasikan termasuk penuntasan kemiskinan dengan menjanjikan penciptaan 17 juta lapangan kerja serta program jangka panjang untuk memotong garis kemiskinan.
Sebagai salah satu konsep yang diusung, setiap keluarga miskin diharapkan memiliki satu orang anggota keluarga yang mendapatkan beasiswa pendidikan hingga sarjana yang dibiayai oleh pemerintah.
“Selain program Pak Ganjar, dalam konteks ini, Pak Mahfud juga diberi julukan pendekar hukum. Hal ini karena masalah krusial di Indonesia adalah masalah kemiskinan dan supremasi hukum,” ungkap Nana.
Nana berharap agar pasangan Ganjar-Mahfud ini dapat memimpin Indonesia ke arah yang lebih baik dan lebih sejahtera bagi seluruh masyarakat.
“Mudah mudahan dua kandidat yang saling melengkapi ini bisa memimpin Indonesia jauh lebih baik dan lebih mensejahterakan rakyatnya,” pungkasnya. (Ucup)