CIAMIS, JURNALMEDIA.ID – Anggota DPRD Kabupaten Ciamis, Erik Kridasetia meyakini produk-produk kerajinan di wilayahnya dapat bersaing dengan produk negara lain.
Hal itu dibuktikan dengan produk ekonomi kreatif (Ekraf) yang dibuat warga Dusun Cilangkap, Desa Pasir Nagara, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Erik menyebut produk ekraf berupa iteuk, congkrak dan rekal (Penyangga Al-Qur’an) buatan warga ini telah menembus pasar mancanegara seperti Timur Tengah, dan China.
“Ini bukti bahwa kerajinan di Ciamis bisa bersaing dengan kerajinan mancanegara,” katanya saat ditemui usai kegiatan Reses III anggota DPRD Ciamis lokasi pembuatan ekraf yang dimaksud. Kamis 08 Desember 2022.
Ia juga menilai produk kerajinan buatan warga Kabupaten Ciamis, Jawa Barat sebetulnya sama unggul dengan produk-produk dari negara lain.
“Produk kerajinan buatan warga Ciamis itu sebenernya bagus-bagus, hanya saja kurang dipromosikan dengan baik,” tuturnya.
Menurut Erik, untuk dapat bersaing dengan produk dari negara lain, pengrajin daerah harus memproduksi kan hasil kerajinan dengan kualitas terbaik dan tak lengah menjaga kualitas bahan baku.
“Termasuk dengan promosi pemasaran yang hebat, seperti ekraf buatan warga Dusun Cilangkap ini kan, kualitasnya baik, pasarnya jago dan akhirnya bisa menembus ke luar negeri, meski proses pembuatan ekrafnya yang masih serba kekurangan,” kata dia.
Padahal, potensi seperti ini harus menjadi kebanggaan warga dan Pemerintah Ciamis karena secara tidak langsung produk ini bisa mengenalkan nama Kabupaten Ciamis.