Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya mengatakan dalam mengahadapi musim kemarau panjang akibat efek pemanasan global yang terjadi hari ini berdampak kepada terjadinya krisis air bersih dan kekeringan diberbagai daerah yang menjadi kebutuhan sehari-hari.
“Banyak masyarakat membutuhkan air bersih untuk sekedar membersihan diri, hal ini disikapi dengan bijak dan menjadi tanggung jawab pemerintah bersama dengan elemen lainnya untuk dicarikan solusi,” ujarnya.
Di antara solusi atau ikhtiar bathiniah yang dilakukan oleh Pemerintah bersama dengan MUI, kata Herdiat, Kementerian Agama dan unsur kelembagaan lainnya berinisiatif untuk melaksanakan shalat istisqo dari mulai tingkat Kabupaten, Kecamatan sampai Desa atau Kelurahan di Kabupaten Ciamis.
Hal ini kata Herdiat, dilakukan secara serempak dengan harapan ikhtiar bersama seluruh masyarakat Tatar Galuh Ciamis yang beragama islam untuk memohon kepada Allah SWT secara bersama-sama melalui do’a dan dzikir serta memperbanyak istighfar memohon ampun atas dosa-dosa yang telah diperbuat sehingga berharap Allah SWT segera menurunkan hujan di Kabupaten Ciamis.
“Terimakasih atas kehadiran para jamaah shalat istisqo di tempat ini, semoga apa yang kita rasakan saat ini segera berakhir, jika ini adalah cobaan, mudah-mudahan kita bisa meminimalisasi dan mengurangi perbuatan buruk kita, semoga Allah SWT mengabulkan do’a kita untuk menurunkan hujan,” harapnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Herdiat mengajak seluruh jamaah yang hadir untuk sama-sama mendo’akan warga masyarakat palestina agar diberi kekuatan dan kesehatan dalam menghadapi kondisi peperangan yang terjadi.
“Saya sebagai pemerintah mengajak kepada bapak ibu yang hadir untuk sama-sama mendo’akan saudara-saudara kita di Palestina yang mendapat musibah peperangan, mudah-mudahan dierikan kekuatan, kesehatan dan dipanjangkan umurnya oleh Allah SWT,” pungkasnya.
Penulis: Ucup Lesmana