BANJAR, JURNALMEDIA.ID – STIKES Bina Putra kota Banjar mengadakan Seminar Legislatif dengan juru bicara Ketua DPRD Kota Banjar Dadang R Kalyubi yang dilaksanakan di Aula STIKES Bina Putra lantai ll kota Banjar, Sabtu 11 Maret 2023.
Seminar Legislatif ini mengambil tema ” Terciptanya Legislatif Muda yang memiliki Integritas dan Visioner dalam Birokrasi Kampus”.
Dalam paparannya, Ketua DPRD menyampaikan bahwa pihaknya menjadi narasumber STIKES Bina Putra untuk memberikan informasi dan wawasan tentang Legislator.
“Jadi paparan tadi menerangkan bagaimana Mahasiswa harus mengetahui bagaimana peran serta Legislator, kedepan dan tentunya ini harapan kita semua teman-teman mahasiswa semua jangan terpaut kepada Politik di Kampus saja,kita harus tahu wawasan di luar,” ujarnya.
Dadang berharap kepada mahasiswa di Kampus STIKES Bina Putra menjadi Legislator Muda yang mempunyai Inovasi dan Motivasi kepada kader Partai.
Sementara itu, Ketua lll Bidang Kemahasiswaan Aneng menyatakan, bahwa salah satu program organisasi mahasiswa dari Dewan Perwakilan Mahasiswa atau DPM yang bertujuan dari kegiatan ini adalah mengenalkan bahwa di dalam internal Kampus itu tidak hanya Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM saja tapi ada juga DPR.
“Ini adalah satu wadah yang nanti akan mengatur mengawasi pelaksanaan kegiatan dari Badan Eksekutif Mahasiswa atau yang berikutnya adalah himpunan progam Studi atau AMPS dan UKM – UKM yang ada di sekolah tinggi khususnya,” sebutnya.
Jadi, sambung dia, semua kegiatan Internal Kampus ini tentunya harus ada yang memonitor dan juga yang memonitoring serta mengevaluasi efektivitas dari setiap kegiatan yang ada.
“Kenapa kami mengadakan kegiatan seminar legislator dengan menghadirkan dari KPU, POLRES, Pemerintah Daerah, karena ini tujuannya adalah membuka wawasan Mahasiswa STIKES Bina Putra Banjar,” katanya.
“Kedepannya kita juga harus paham tentang Politik yang ada, karena mahasiswa khusus tentang politik yang ada karena ketika kita sudah keluar dan kita sudah bekerja kita ada di bawah naungan organisasi profesi maka sudah satu kewajiban kita memahami peraturan perundang-undangan yang dikeluarkan oleh pemerintah,” tuturnya.
Dia menyebutkan, sebanyak 17 organisasi profesi yang salah satunya adalah perawat bidan dan kesehatan masyarakat yang ada di STIKes Putra Banjar ini kita bisa menguatkan dan mempertahankan perundang-undangan yang sudah disahkan di 2009 dan 2014.
“Kalau mahasiswa sebagai generasi penerus buta tentang Politik, tapi tujuan kami di sini adalah menyiapkan calon-calon penerus dan tidak hanya siap untuk bekerja melayani pasien saja,” pungkasnya. (Ucup)