JURNALMEDIA.ID – Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid Beserta Doanya. Haid adalah salah satu hadas besar yang dialami oleh wanita muslimah setiap bulannya. Hadas adalah keadaan tidak suci yang menghalangi seseorang untuk melakukan ibadah seperti shalat, puasa, dan tawaf. Oleh karena itu, wanita yang telah selesai haid harus segera mandi wajib untuk membersihkan diri dari hadas dan kembali beribadah.
Mandi wajib adalah mandi yang dilakukan dengan cara tertentu untuk menghilangkan hadas besar. Mandi wajib setelah haid memiliki tata cara, niat, dan doa yang berbeda dengan mandi wajib setelah junub (bersetubuh). Mandi wajib setelah haid juga memiliki beberapa keutamaan dan hikmah yang perlu diketahui oleh wanita muslimah.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap dan rinci tentang tata cara mandi wajib setelah haid beserta doanya. Kita juga akan mengetahui keutamaan dan hikmah dari mandi wajib setelah haid. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah ilmu kita tentang agama Islam.
Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid
Tata cara mandi wajib setelah haid sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah SAW melalui sabdanya adalah sebagai berikut:
- Berniat, yaitu membaca dalam hati:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ مِنَ الحَيْضِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbari minal haidhi fardhan lillaahi ta’aalaa.
Artinya: Sengaja aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar disebabkan haid karena Allah Ta’ala.
- Mencuci tangan tiga kali sebelum memasukkannya ke tempat air atau sebelum mandi.
- Membersihkan kemaluan dan kotoran yang ada dengan tangan kiri.
- Mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan dengan sabun atau sejenisnya.
- Berwudhu seperti wudhu untuk shalat, dengan membaca niat:
نَوَيْتُ الْوُضُوءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul wudhu-a liraf’il hadatsil ashghari fardhan lillaahi ta’aalaa.
Artinya: Sengaja aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadas kecil karena Allah Ta’ala.
- Membasuh kepala tiga kali sampai ke pangkal rambut. Wanita yang mandi wajib setelah haid boleh menggelung rambutnya dan tidak perlu membukanya, asalkan air sampai ke kulit kepalanya.
- Memisah-misahkan rambut dengan menggunakan jari tangan tanpa menyentuh kulit kepala.
- Mengguyur seluruh tubuh dari kepala sebanyak tiga kali, dimulai dari sisi kanan lalu sisi kiri. Pastikan tidak ada bagian tubuh yang tidak terkena air, termasuk lipatan-lipatan kulit, telinga, pusar, dan kuku.
- Menggunakan kain atau kapas yang diberi minyak wangi kasturi untuk membersihkan bekas darah haid di kemaluan.
Doa Mandi Wajib Setelah Haid
Setelah melakukan tata cara mandi wajib setelah haid, disunnahkan untuk membaca doa berikut ini:
اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ
Allahumma-j’alnii minat tawwaabiina waj’alnii minal mutathahhiriina.
Artinya: Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bersuci.
Keutamaan dan Hikmah Mandi Wajib Setelah Haid
Mandi wajib setelah haid bukanlah sekadar ritual untuk membersihkan diri dari kotoran, tetapi juga memiliki keutamaan dan hikmah yang luar biasa. Berikut adalah beberapa keutamaan dan hikmah dari mandi wajib setelah haid: