Di tempat yang sama, Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, menyampaikan pentingnya menjaga semangat gotong royong dalam memajukan pembangunan desa. Dia menekankan bahwa gotong royong bukan sekadar formalitas sesaat, melainkan suatu budaya yang harus dipertahankan dan ditingkatkan.
“Saya juga mendorong Dinas Sosial PMD Kabupaten Pangandaran untuk meningkatkan nilai hadiah agar semangat gotong royong masyarakat desa semakin meningkat,” katanya.
Jeje juga mengumumkan bahwa pada tahun anggaran 2024, akan ada penambahan dana alokasi pembangunan bagi desa-desa yang berhasil meraih gelar juara dalam Lomba BBGRM.
“Dana ini akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan keperluan lainnya, dengan pembangunan direncanakan pada tahun 2024 mendatang,” ucap Jeje.
Lomba BBGRM 2023 di Kabupaten Pangandaran, sambung Jeje, harus menjadi contoh nyata tentang bagaimana semangat gotong royong dan komitmen masyarakat desa dapat membawa perubahan positif dalam berbagai aspek kehidupan.
“Kesuksesan desa-desa tersebut adalah inspirasi bagi seluruh komunitas di wilayah Kabupaten Pangandaran untuk terus berkolaborasi dalam upaya memajukan masyarakat dan membangun desa mereka,” pungkasnya.
Penulis: Ntang. S.R