Berita

Tiga Desa Terdampak Kekeringan, Dinas PUTRPRKP Pangandaran Perbaiki Irigasi Bendungan Matras

×

Tiga Desa Terdampak Kekeringan, Dinas PUTRPRKP Pangandaran Perbaiki Irigasi Bendungan Matras

Sebarkan artikel ini

PANGANDARAN, JURNALMEDIA.ID – Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PUTRPRKP) Kabupaten Pangandaran tengah berupaya keras untuk menangani kekeringan yang melanda lahan sawah di beberapa desa, terutama di Kecamatan Pangandaran. Kekeringan ini terutama berdampak pada tiga desa, yakni Desa Babakan, Purbahayu, dan Pananjung.

Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) pada Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PUTRPRKP) Kabupaten Pangandaran, Indra Darmawan,
menjelaskan bahwa salah satu masalah utama yang menyebabkan minimnya pasokan air ke lahan sawah adalah kondisi pintu air irigasi di Bendungan Matras Sukahurip.

“Pintu air tersebut sempat mengalami kerusakan berupa kebocoran yang sudah ditangani pada bulan Juli 2024. Namun, saat ini pintu air tersebut kembali tidak berfungsi secara optimal,” ujarnya.

Baca juga:  Iqbal Bento: Akan Kembangkan Otomotif di Kota Banjar, dan Jadikan Kota Banjar Sebagai Tujuan Wisata Otomotif

Indra juga menyoroti bahwa penurunan debit air di Bendungan Matras ini semakin parah akibat musim kemarau yang berkepanjangan. Selain itu, ada pula pengalihan sebagian debit air ke PDAM di wilayah hulu, yang menyebabkan air yang seharusnya dialirkan ke bendungan semakin berkurang.

“Untuk mengatasi masalah ini, kami dari Dinas PUTRPRKP akan menerapkan solusi berupa pemasangan pompa air (pompanisasi) yang akan mengalirkan air dari Bendungan Matras ke saluran irigasi. Langkah ini diharapkan dapat segera membantu mengatasi kekeringan yang dialami para petani di wilayah tersebut,” ungkap Indra.

Selain itu, Indra menambahkan bahwa pihaknya saat ini juga sedang melakukan rehabilitasi jaringan saluran sekunder di Karang Golecak, Kecamatan Pangandaran, yang menggunakan anggaran dari Bantuan Belanja Khusus (BBK) Provinsi Jawa Barat tahun 2024.

Baca juga:  Ini Alasan Plt Bupati Bogor Ingin Wilayah Ciomas Jadi Sentra UMKM Berkelas Nasional

“Rehabilitasi ini ditujukan untuk memastikan pasokan air irigasi ke lahan sawah di Desa Babakan, Purbahayu, dan Pananjung tetap terjaga,” terangnya.

Indra menegaskan bahwa pihaknya terus berkomitmen untuk melakukan pemeliharaan jaringan irigasi yang airnya bersumber dari Bendungan Matras.

“Upaya ini diharapkan dapat mengurangi dampak kekeringan yang tengah melanda dan memastikan ketersediaan air untuk lahan pertanian di wilayah tersebu,” pungkasnya. (Ntang.SR)