PANGANDARAN, JURNALMEDIA.ID – Setelah dinyatakan lolos dalam kontestasi politik sebagai calon Bupati Pangandaran, pasangan calon (paslon) HUDANG, yang terdiri dari Ujang Endin Indrawan dan Dadang Solihat, mendapatkan nomor urut 2. Seluruh pasangan calon mulai mempersiapkan diri, termasuk melakukan safari politik ke masyarakat.
Paslon HUDANG segera mengadakan konsolidasi dan mempersiapkan tim pemenangan bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Konsolidasi tersebut berlangsung di kantor DPC PKS Pangandaran, di mana Ujang Endin Indrawan, calon bupati nomor urut 2, menyampaikan target kemenangannya di Pilkada 2024 dengan perolehan suara sebesar 65 persen.
“Kita harus bekerja keras demi mencapai kemenangan, agar keinginan dan cita-cita masyarakat benar-benar tercapai,” ungkap Ujang.
Dia juga mengajak seluruh kader partai, relawan, dan simpatisan untuk mendatangi masyarakat guna menyampaikan program-program unggulan yang diusung pasangan Ujang Endin Indrawan dan Dadang Solihat (HUDANG). Menurutnya, konsolidasi ini akan terus diperluas dengan partai pengusung lainnya, seperti Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
“Sebelumnya, Partai Gerindra juga telah lebih dulu melakukan konsolidasi pemenangan. Ini menunjukkan bahwa mesin partai pengusung HUDANG sedang bergerak untuk menjemput kemenangan,” lanjut Ujang.
Dia berharap konsolidasi berkelanjutan dari berbagai partai akan semakin memperkuat upaya memenangkan Pilkada Pangandaran 2024. Dengan kerja sama yang solid, ia optimis pasangan HUDANG akan mencapai hasil maksimal dalam pemilihan mendatang.
“Kita pastikan bersama bahwa program-program yang diusung HUDANG tersampaikan dengan baik dan mampu menjawab harapan serta kebutuhan masyarakat Pangandaran,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan DPD PKS Pangandaran, Ipin Aripin, menyatakan bahwa konsolidasi ini bertujuan untuk memperkuat strategi partai dalam menghadapi Pilkada. Salah satu strategi yang diterapkan adalah pemenangan berbasis Tempat Pemungutan Suara (TPS) melalui pendekatan door-to-door menjelang Pilkada Pangandaran 2024.
“Pendekatan ini dilakukan untuk memperkuat basis dukungan dan memastikan partisipasi aktif dari masyarakat setempat,” jelas Ipin.
Ia juga menambahkan bahwa metode door-to-door memungkinkan kader dan simpatisan PKS berinteraksi langsung dengan warga, membangun hubungan yang lebih personal dengan pemilih, meningkatkan kesadaran politik, serta memastikan dukungan maksimal di setiap TPS.
Dengan strategi tersebut, PKS berharap dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memenangkan Pilkada Pangandaran 2024. (Ntang.SR)
