PANGANDARAN, JURNALMEDIA.ID – Warga pesisir Pantai Selatan, termasuk di Kabupaten Pangandaran, dikejutkan oleh guncangan gempa tektonik yang cukup besar. Akibat dari peristiwa ini, warga berhamburan keluar rumah dan menjauh dari pantai untuk menyelamatkan diri. Gempa tersebut dinilai berpotensi menyebabkan tsunami.
Beginilah suasana kepanikan warga di pesisir Pantai Selatan Pangandaran. Mulai dari orang tua hingga anak-anak, semua berlarian keluar rumah untuk mencari tempat aman. Warga juga segera menjauh dari pantai untuk menghindari potensi tsunami, terutama karena air laut yang tiba-tiba surut setelah guncangan. Selain itu, beberapa rumah warga dan hotel di sekitar pantai mengalami kerusakan akibat gempa.
Menurut informasi yang dihimpun, gempa tektonik ini memiliki kekuatan 8,8 Skala Richter. Mengingat besarnya kekuatan gempa, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) segera mengeluarkan peringatan potensi tsunami. BNPB menghimbau warga untuk segera menjauh dari pantai dan mengungsi ke tempat yang lebih aman. Tim BNPB, bersama petugas lainnya, sibuk mengevakuasi warga dan memberikan pertolongan medis kepada yang terdampak, termasuk anak-anak.
Namun, peristiwa ini sebenarnya adalah simulasi bencana Megathrust yang diselenggarakan di pesisir Pantai Selatan. Melalui edukasi yang diberikan, warga di kawasan ini, termasuk di Kabupaten Pangandaran, diharapkan dapat lebih siap menyelamatkan diri jika terjadi gempa tektonik yang besar di masa mendatang. (Ntang.SR)