PANGANDARAN, JURNALMEDIA.ID – Memasuki musim hujan, masyarakat harus waspada terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, terutama anak-anak. Dalam program Mantap (Mari Tanya Pandega) chanel youtube RSUD Pandega Pangandaran, dr. Ade Habibi, Sp.A., M.Biomed, memberikan informasi penting terkait penyakit DBD.
Dokter Ade yang bertugas sebagai Dokter Anak di RSUD Pandega Pangandaran menekankan pentingnya menjaga lingkungan dalam meminimalisir resiko penyakit demam berdarah. Ade menjelaskan penularan DBD melalui gigitan nyamuk yang mana mereka cepat berkembang biak di musim penghujan.
“Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Penyakit ini dapat menyebabkan gejala demam, nyeri otot dan sendi, ruam, serta pendarahan,” jelas dr. Ade.
Lebih lanjut, dr. Ade menjelaskan bahwa penyakit DBD dapat menyebabkan komplikasi yang berbahaya, seperti Demam Berdarah Dengue Berat (DBD Berat) atau Sindrom Renjatan Dengue (SRD). Oleh karena itu, penanganan yang cepat dan tepat sangat diperlukan.
“Pada stadium awal, pasien biasanya mengalami demam tinggi selama 2-7 hari. Segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala-gejala tersebut. Semakin cepat ditangani, semakin baik prognosis pasien,” ujar dr. Ade.
Oleh karena itu, Ade berharap dan menghimbau kepada masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam memberantas sarang nyamuk di lingkungannya. Ia menekankan untuk bersama-sama mencegah DBD dengan langkah 3M (Menguras, Menutup, Mengubur).
“Pencegahan adalah kunci utama dalam menghindari penyakit DBD. Masyarakat harus berperan aktif dalam memberantas sarang nyamuk di lingkungan sekitar. Jika terjadi gejala-gejala, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat,” pesan dr. Ade.
Masyarakat Pangandaran dapat konsultasi lebih lanjut mengenai penyakit Demam Berdarah Dengue dengan mengikuti program Mantap (Mari Tanya Pandega) di RSUD Pandega Pangandaran. Acara ini hadir untuk memberikan informasi kesehatan yang akurat dan terpercaya bagi masyarakat.