SURABAYA (JM) – Di tengah meningkatnya kebutuhan akan profesional perpajakan yang tersertifikasi, sertifikat brevet pajak yang diakui menjadi salah satu syarat penting untuk bersaing di dunia kerja. Ikatan Akuntan Indonesia Wilayah Jawa Timur (IAI Jatim) menjawab kebutuhan ini melalui program Brevet Pajak A & B Terpadu, yang kembali dibuka mulai 28 Juli 2025 hingga 5 Januari 2026. Dengan sistem hybrid learning, pelatihan ini memungkinkan peserta mengikuti kelas secara tatap muka maupun daring, menyesuaikan kebutuhan fleksibilitas mereka.
Program ini dirancang untuk menjangkau berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa tingkat akhir, staf keuangan, hingga profesional pajak yang ingin memperbarui pengetahuan. Jadwal pelatihan diatur tiga kali seminggu—Senin, Rabu, dan Jumat—dan memungkinkan lintas kelas. Hal ini memberi keleluasaan bagi peserta tanpa mengganggu kesibukan pekerjaan atau kuliah. Tidak hanya mengedepankan fleksibilitas, pelatihan ini juga menekankan mutu dan konsistensi materi.
Keunggulan utama pelatihan ini terletak pada legalitas dan pengakuan nasional. IAI sebagai lembaga penyelenggara telah memiliki izin resmi dari PTSP Kecamatan Menteng sejak 2017. Sertifikat yang diterbitkan pun mengacu pada standar Direktorat Jenderal Pajak (DJP) sesuai PMK No. 229/PMK.03/2014, yang mengakui pemegangnya sebagai kuasa hukum pajak yang sah. Dengan demikian, pelatihan ini tidak hanya menambah kompetensi teknis, tetapi juga membuka akses legal untuk praktik profesional.
Dari sisi isi, materi disusun berdasarkan kurikulum nasional terbaru. Peserta akan mempelajari topik-topik esensial seperti Ketentuan Umum & Tata Cara Perpajakan (KUP), Pajak Penghasilan (PPh) Pribadi dan Badan, Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Internasional, hingga pengisian e-SPT dan pelaporan pajak berbasis aplikasi. Seluruh materi disampaikan oleh praktisi senior yang telah lama berkecimpung di dunia perpajakan, baik dari sektor pemerintahan maupun swasta.
Fasilitas belajar yang ditawarkan IAI Jatim juga menunjang proses pembelajaran yang efektif. Mulai dari ruang kelas ber-AC, modul cetak dan digital yang lengkap, hingga akses ke rekaman materi online. Tak hanya itu, peserta juga akan mendapatkan merchandise eksklusif, layanan konsultasi selama pelatihan, dan tentunya sertifikat digital maupun cetak yang dapat digunakan untuk menunjang portofolio profesional. Kehadiran jaringan alumni yang luas juga menjadi nilai tambah penting dari program ini.
Seiring dengan tingginya antusiasme peserta dari berbagai kota di Indonesia Timur, pelatihan brevet pajak IAI Jatim terus menunjukkan kualitas dan konsistensinya. Hingga pertengahan 2025, lebih dari 600 peserta telah berhasil lulus dan mendapatkan sertifikat brevet pajak yang diakui. Bagi Anda yang tengah mencari peluang untuk naik level di bidang keuangan dan perpajakan, mengikuti pelatihan ini adalah langkah cerdas dan strategis.
