BANJAR, JurnalMedia – Kapolres Banjar, AKBP Tyas Puji Rahardi mengimbau masyarakat Kota Banjar agar menyambut pergantian Tahun Baru 2026 secara sederhana dan tidak berlebihan. Salah satu yang ditekankan adalah tidak menggelar pesta kembang api maupun kegiatan euforia lainnya.
Imbauan tersebut disampaikan sebagai wujud empati dan solidaritas terhadap masyarakat di sejumlah daerah, khususnya di Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara, yang saat ini tengah dilanda bencana alam.
AKBP Tyas Puji Rahardi menegaskan, di tengah suasana duka yang dirasakan saudara-saudara sebangsa, sudah sepatutnya perayaan Tahun Baru dilakukan secara lebih bijak dan penuh kepedulian sosial.
“Di tengah musibah bencana alam yang menimpa saudara-saudara kita, sudah selayaknya kita menunjukkan empati dengan merayakan Tahun Baru secara sederhana, tanpa hura-hura dan pesta kembang api,” ujarnya.
Kapolres menambahkan, momentum pergantian tahun sebaiknya diisi dengan kegiatan positif, seperti doa bersama, refleksi diri, serta mempererat kebersamaan keluarga. Ia mengingatkan agar masyarakat menghindari aktivitas yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk menjaga kondusivitas wilayah dengan tidak mengonsumsi minuman keras serta menghindari konvoi kendaraan yang dapat membahayakan keselamatan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.
“Mari jadikan Tahun Baru sebagai momentum introspeksi diri, meningkatkan kepedulian sosial, serta memperkuat persaudaraan sesama anak bangsa,” tambahnya.
Polres Banjar bersama unsur terkait memastikan tetap melakukan pengamanan dan patroli di sejumlah titik untuk menjamin perayaan pergantian Tahun Baru 2026 berlangsung aman, tertib, dan kondusif. (Ucup)
