Scroll to Continue
Berita

Festival Layang-Layang di Desa Sukamaju Disambut Antusias Peserta

713
×

Festival Layang-Layang di Desa Sukamaju Disambut Antusias Peserta

Sebarkan artikel ini

PANGANDARAN, JURNALMEDIA.ID – Festival layang-layang yang diselenggarakan di area pesawahan, tepatnya di Dusun Sindangsari, Desa Sukamaju, Kecamatan Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu 16 September 2023 malam disambut antusias baik oleh warga sekitar mau pun peserta yang mengikuti lomba.

Event tersebut sengaja digelar sebagai ajang silahturahmi antar pemuda dan para komunitas layang-layang yang ada di Kabupaten Pangandaran.

Ketua panitia festival layang-layang, Topik menyebutkan bahwa Desa Sukamaju memiliki faktor pendukung seperti cuaca dan tingkat angin yang sangat besar. Selain itu, antusias masyarakat setempat juga begitu tinggi.

“Event ini tidak ada batasan, jadi siapa yang mau boleh ikutan, bagi peserta yang menang akan mendapatkan hadiah dorprize,” ujarnya.

BACA JUGA :   Panen Raya Padi di Desa Paledah, Pangandaran Mencapai 6,5 Ton per Hektare

Dia mengatakan, peserta yang diprioritaskan dari lokal atau pecinta layang-layang dari Desa Sukamaju, selebihnya peserta bisa dari daerah se-kabupaten Pangandaran dan Jawa Tengah.

“Panitia memprioritaskan peserta dari lokal yakni masyarakat Desa Sukamaju dan peserta dari berbagai daerah mencakup seluruh Kabupaten pangandaran dan kabupaten Jawa Tengah,” katanya.

Menurut Topik, festival layang-layang sering kali menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk mengekspresikan kreativitas mereka melalui seni terbang layang-layang. Peserta sering kali menghadirkan layang-layang yang unik dengan berbagai desain, warna, dan pesan.

“Ini bisa menjadi wujud seni yang sangat beragam, mencerminkan budaya dan identitas lokal. Ini juga bisa memberikan dampak positif pada ekonomi lokal dengan meningkatkan kunjungan wisata dan penjualan produk dan makanan lokal selama festival,” bebernya.

BACA JUGA :   15 Contoh Kerja Sampingan Online Lewat HP Tanpa Modal Untuk Pelajar

Dia menegaskan, bahwa dirinya beringinan melestarikan budaya layang-layang di Kabupaten Pangandaran lantaran memiliki sejarah panjang dan membanggakan.

“Kami ingin melestarikan budaya layang-layang dari seni supaya tidak kalah dengan luar negeri. Saya juga menyayangkan klaim layang-layang justru dari negara lain bukan dari indonesia,” pungkasnya.

Penulis: Saefullah