BANJAR, JURNALMEDIA.ID – Final KGB Oven Badminton 2024 Kota Banjar yang diselenggarakan di KGB Kota Banjar, Jawa Barat di penuhi ratusan penonton kaum muda mudi dan orang tua. Jumat malam (19/7/2024).
Kegiatan Oven Badminton tersebut dihadiri oleh Mantan Wakil Wali Kota Banjar Peride 2018-2023 Nana Suryana, juga merupakan Bacalon Wali Kota Banjar pada Pilkada 2024 mendatang, Sulyanati yang merupakan anggota Eksponen Forum Peningkatan Status Kotif Banjar (FPSKB) yang digadang gadang ikut dalam Kontestasi pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar.
Ditengah tengah kegiatan, Nana Suryana, mengatakan, oven badminton yang dibuka pada bulan Juni lalu itu merupakan ajang silaturahmi dan penjaringan bibit – bibit pemain bulutangkis yang handal serta bertujuan untuk mengarahkan masyarakat khususnya generasi muda untuk melakukan hal – hal yang positif, sehingga kedepan bisa menghadirkan generasi generasi dan bibit – bibit yang berprestasi.
“Dalam melakukan hal – hal yang positif didalam berolahraga, diharapkan bisa menghadirkan bibit – bibit pemain bulutangkis yang handal dan berprestasi,” ucap Nana Suryana.
Menurut Nana, Final bulutangkis ini ada beberapa kategori bahkan ada yang dari kaum dipabel, dan Nana juga menjelaskan untuk penggemar bulutangkis di Kota Banjar lumayan banyak, generasi muda dan orang tuanya juga mensuport anak – anaknya untuk berlatih bulutangkis cukup banyak, sehingga potensi untuk menciptakan atlet – atlet yang berprestasi di Kota Banjar ini sangat memungkinkan, tinggal bagaimana pemerintah dengan stakeholder yang terkait bisa bekerjasama dan memupuknya.
” Tempo dulu Penentu Piala Thomas juga orang Banjar dari lembur Balong sehingga untuk menciptakan atlet – atlet yang berprestasi di Kota Banjar ini sangat memungkinkan, hanya saja bagaimana Pemerintah menghargai prestasi mereka, mungkin itu yang perlu kita tingkatkan,” Jelas Nana.
Sementara, Sulyanati yang lebih akrab dipanggil kang Uya sebagai pemerhati olah raga sekaligus Panitia dalam KGB Oven Badminton 2024 tersebut menyampaikan, sebagai Insan olahraga kita harus mensuport baik itu Perkembangan, Pembinaan, dan Kompetisi untuk mengukur prestasi, sehingga event seperti ini perlu dilegulerkan,” Ucapnya.
Didalam Final KGB Oven Badminton ini, kita patut bersyukur dengan adanya keikutsertaan dalam Ekspedisi dari atlit Envisi Nasional Paralytic Comite atau atlet disabilitas yang datang langsung, dan berkenaan dengan itu, sekjen dari pusat pun datang serta membawa atlet Pelatnas Jabar yang akan berlaga di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas),” jelas Sulyanati.
Selanjutnya, Sulyanati menyampaikan, di Kota Banjar ada beberapa PB yang telah melahirkan atlet – atlet yang berprestasi yang harus kita Support, terutama dari level pembinaannya harus ditingkatkan.
“Saya berharap bukan hanya dilevel atlet yang umum saja, namun untuk atlet disabilitas pun mendapatkan pembinaan dan perhatian yang sama, sehingga kami mengundang atlet disabilitas dilevel dunia yang akan mengukur level pembinaan kita yang di didik di PB yang ada di Kota Banjar. Mudah mudahan dengan adanya area latih tanding ini bermanfaat dalam mengukur pembinaan.
Sulyanati menyampaikan, pembinaan atlet – atlet usia dini juga harus terus dikembangkan dan ditingkatkan lagi, sekarang ini ada dua PB yang menjadi Pilar di Kota Banjar, yaitu PB Patroman dan PB Sanjaya, namun karena dengan adanya dua PB masih dianggap kurang, sehingga ia berharap di setiap kecamatan kalau bisa memiliki satu PB,” harapnya. (Ucup)